Bisnis.com, LONDON - Aktivis hedge fund Elliott Management Corp. menilai Vodafone Group Plc bisa membayar lebih dari 8 miliar euro atau setara US$10 miliar dalam sengketa atas akuisisi dari Kabel Deutschland Holding AG.
Elliott mengajukan gugatan di pengadilan Jerman yang mengatakan Vodafone seharusnya membayar lebih dari 250 Euro per saham untuk operator kabel Jerman. Jumlah tersebut lebih tinggi tiga kali dibandingkan dengan saham awal 84,53 Euro.
Pembayaran potensial tersebut, membutuhkan bunga sesuai hukum Jerman guna menawarkan kepada pemegang saham yang menahan tender saham mereka pada tawaran semula. Hal tersebut merupakan alasan bagus untuk Vodafone untuk menawarkan premi yang tersisa bagi investor untuk menyerahkan saham.
"Status quo tidak bisa membuat nilai ekonomi lebih untuk Vodafone. Kami percaya pembelian saham minoritas pemegang KDG, bahkan pada harga saham yang premium, akan menjadi nilai lebih untuk Vodafone," kata Elliott seperti dikutip dalam Bloomberg, Senin (10/11/2014).
Saham Vodafone turun 0,9% ke 205,15 poin pada perdagangan London pada 08.51. Mereka kehilangan 31% pada tahun ini.