Bisnis.com, DENPASAR—Denpasar berencana akan memasukan yoga sebagai salah satu kurikulum ajaran dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah sebagai upaya membentuk karakter anak didik.
Guna mengaplikasikan rencana itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar terlebih dulu menyusun kurikulum, silabus dan bahan ajaran melalui kegiatan workshop orientasi yoga asana 2014 yang diikuti oleh guru dari seluruh jenjang sekolah.
Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan program memasukan yoga dalam kurikulum sebetulnya sudah dibahas sejak 2012.
Menurutnya, yoga merupakan sebuah penyatuan yakni Mean, Soul and Body yang berarti penyatuan pikiran, jiwa dan fisik dengan suatu gerakan-gerakan yang elastis serta dinamis yang berkonsep pada kesehatan lahir dan batin.
Yoga juga bukan hanya semata-mata bagian dari olah raga yang berorientasi pada kesehatan fisik melainkan di dalam yoga juga terdapat olah nafas, olah rasa, dan olah pikir.
“Mengingat amanat kurikulum 2013, tampaknya yoga dapat dijadikan bagian dari upaya sekolah untuk membentuk karakter anak didik melalui kegiatan pembelajaran,” jelasnya, Senin (10/11).
Dia berharap melalui workshop, yoga dapat dimanfaatkan langsung dalam kehidupan dalam upaya meningkatkan kebugaran dan kesehatan jasmani dan rohani siswa dan tenaga pendidik.
Selain itu, untuk membudidayakan hidup sehat dalam membangun karakter, budi pekerti, rasa estetika dan kreativitas agar nantinya mampu unggul dalam dimensi global.
Sementara, Kabid Pemuda Olahraga Disdikpora Kota Denpasar I Ketut Sudana mengatakan workshop ini penting, karena ada indikasi terjadinya penurunan pembentukan etika dan karakter generasi muda yang hendaknya disikapi serius melalui pembinaan, pelatihan dan aktivitas positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
