Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Effendi Simbolon: JK Bernafsu Naikkan Harga BBM

Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menuding Wakil Presiden Jusuf Kalla bernafsu untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak ketimbang Presiden Joko Widodo .
Jusuf Kalla
Jusuf Kalla

Bisnis.com, JAKARTA--Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menuding Wakil Presiden Jusuf Kalla bernafsu untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak ketimbang Presiden Joko Widodo .

"Yang lebih bernafsu menaikkan harga BBM pak JK karena sejak awal mahzab alur pikirnya liberal, tidak berempati terhadap pengguna BBM bersubsidi," katanya di komplek gedung DPR Jakarta, Senin (10/11/2014).

Mahzab liberal, lanjut Effendi bertentangan dengan Trisakti yang dianut oleh PDI Perjuangan. Anggota DPR Komisi VII tersebut menyebut paham ini merupakan konspirasi penguasa dengan pengusaha.  

"Kalau anda menetapkan harga berkaitan dengan hajat orang banyak paham anda liberal, bertentangan dengan Trisaksti, bahkan Pancasila," tegasnya.

Penaikan harga BBM tidak semudah pengalihan subsidi ke sektor produktif seperti alat pertanian, mesin nelayan dan pupuk bagi petani.

Sementara persoalan di sektor energi yang penuh dengan mafia minyak tidak tersentuh.

"Siapa yang menangani sektor energi? Apa kita biarkan Singapura bangun terus kilang. Siapa pemainnya di situ. Saya mengkritisi ini objektif, logis. Kalau pemerintah, Presiden, wapres komit menjelaskan program, disparitas jadi subsidi negara dibagi ke rakyat silakan," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper