Bisnis.com, PADANG—Aliansi Jurnalis Independen (AJI) segera menggelar kongres ke-sembilan pada 27-29 November 2014 di Bukittinggi, Sumatra Barat.
Lebih 200 jurnalis delegasi AJI Kota seluruh Indonesia diperkirakan akan menghadiri Kongres yang antara lain akan memilih Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal AJI Indonesia untuk periode 2014-2017 itu.
Sekretaris Jenderal AJI Indonesia Suwarjono mengatakan, sejak berdiri pada 1994, ini adalah pertama kalinya kongres AJI dilaksanakan di Pulau Sumatera.
“Selain indah, Bukittinggi adalah kota yang kaya sejarah. Terpilihnya Bukittinggi dan AJI Padang sebagai tuan rumah setelah melalui proses seleksi oleh pengurus AJI Indonesia,” melalui siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (6/11/2014).
Menurut Suwarjono, kongres akan membahas isu-isu strategis, baik isu organisasi hingga perkembangan media massa ke depan.
Selain memilih Ketua dan Sekjen baru, Kongres AJI antara lain juga akan membahas perubahan AD/ART AJI, memilih Badan Pertimbangan Organisasi, Badan Pemeriksa Keuangan dan Majelis Etik serta merumuskan pokok-pokok program kerja tiga tahun ke depan.
Sebelum kongres,menurutnya, AJI juga akan menggelar Seminar Nasional 'Peluang Kewirausahaan Bidang Media Bagi Jurnalis' yang bisa diikuti oleh khalayak umum.
Seminar ini bertujuan sebagai antitesa dari perkembangan media massa saat ini yang kepemilikannya dikuasai segelintir orang.
“Posisi jurnalis terdesak oleh kepentingan pemilik modal. Memberikan pemahaman seluk beluk membangun kewirausahaan di bidang media, diharapkan menjadi salah satu alternatif agar jurnalis mampu mandiri, bahkan berpeluang membangun media sendiri. Dengan demikian, media dan informasi tidak hanya dikuasai segelintir pemodal besar, namun akan lebih banyak lagi,” katanya.
Akan hadir para pembicara dari Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS), Dewan Pers, tokoh-tokoh yang berhasil membangun media, kalangan pengiklan, perwakilan industri kreatif hingga pengusaha.
Ketua AJI Padang Yuafriza mengatakan, Bukittinggi siap menjadi tuan rumah agenda tiga tahunan AJI tersebut.
“Persiapan sudah semakin matang. Kita ingin Bukittinggi bukan hanya sukses menggelar kongres, tetapi meninggalkan kesan yang baik bagi seluruh delegasi” katanya.
Menurutnya, rangkaian kongres AJI akan didahului oleh sajian selamat datang pada Rabu (26/11) malam, kemudian Seminar Nasional 'Peluang Kewirausahaan Bidang Media Bagi Jurnalis' pada Kamis (27/11) dan dilanjutkan Kongres hingga Sabtu (29/11).
Seminar Nasional yang digelar sebelum kongres selain untuk peserta kongres, juga terbuka untuk para jurnalis lintas media dan organisasi, pimpinan media massa, humas, akademisi, aktivis, pengusaha, mahasiswa dan berbagai komponen yang konsen pada pers.
Ketua Panitia Lokal Kongres IX AJI Hendra Makmur menambahkan, kongres AJI dipusatkan di tiga lokasi di seputar jam gadang. Mulai dari Istana Bung Hatta, Balai Sidang Bung Hatta Hotel The Hills dan berakhir di Hotel Grand Rocky.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Wali Kota Bukittinggi Ismet Amzis, menurutnya, dijadwalkan menghadiri 'sajian selamat datang' di Istana Bung Hatta pada Rabu (26/11) malam. Selain makan malam, acara akan diisi pertunjukan seni tradisi dan pemutaran film sejarah pers di Ranah Minang.
“Gubernur yang kita temui pada Selasa (21/10) lalu dan Wali Kota pada Selasa (4/11) menyatakan kesediaan hadir mengucapkan selamat datang kepada kawan-kawan dari seluruh Indonesia. Menurut gubernur, selain menjadi tamu AJI Padang, ratusan wartawan yang menghadiri iven nasional di daerah ini adalah tamu bagi Sumatera Barat,” katanya