Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Padi Sumsel Menurun

Produksi padi Sumatra Selatan diperkirakan menurun 4,86% pada 2014 menjadi 3,50 juta ton gabah kering giling dibanding tahun sebelumnya berdasarkan angka ramalan II/2014.

Bisnis.com, PALEMBANG – Produksi padi Sumatra Selatan diperkirakan menurun 4,86% pada 2014 menjadi 3,50 juta ton gabah kering giling dibanding tahun sebelumnya berdasarkan angka ramalan II/2014.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Bachdi Ruswana mengatakan penurunan produksi itu disebabkan oleh adanya penurunan luas panen di wilayah Sumsel.

“Selain penurunan luas panen, dampak cuaca merupakan penyebab utama produksi padi pada tahun ini tidak maksimal,” katanya, Selasa (4/11/2014).

Produksi padi diperkirakan menurun karena luas panen di Sumsel juga menurun sebanyak 9.340 hektare atau sekitar 1,17% dibanding tahun lalu.

Dia menambahkan penurunan luas panen itu juga diikuti dengan adanya penurunan produktivitas sebanyak 1,72 kuintal per hektare atau 3,74%.

Bachdi menjelaskan berkurangnya produksi padi pada Aram II/2014 disumbang karena adanya penurunan produksi yang relatif besar pada subround Januari – April 2014 sebanyak 178.008 ton gabah kering giling (GKG).

“Hal tersebut terjadi lagi pada subround Mei – Agustus yang turun sebanyak 80.080 ton GKG dibandingkan subround yang sama tahun sebelumnya,” ujarnya.

Menurutnya,peningkatan produksi diramalkan akan terjadi pada subround terakhir, yaitu September – Desember 2014 sebanyak 80.070 ton GKG dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper