Parlemen tengah diguncang konflik internal antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih. Perseteruan ini sampai melahirkan Dewan Perwakilan Rakyat tandingan yang terdiri atas fraksi-fraksi partai KIH. Kondisi tersebut akan mengganggu kinerja DPR, sehingga pada gilirannya akan menghambat upaya pembangunan nasional untuk sejahterakan rakyat.
Wacana pembentukan pimpinan DPR tandingan digulirkan fraksi pendukung Jokowi-Kalla. Gagasan itu mereka sodorkan karena pimpinan DPR gagal mengesahkan penetapan perwakilan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. Akibat keputusan itu, fraksi pendukung pemerintah yang terdiri dari Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Nasdem, Fraksi Hanura, dan Fraksi Persatuan Pembangunan gagal mencalonkan wakilnya dalam pemilihan alat kelengkapan DPR.
Presiden Joko Widodo mengatakan berharap anggota DPR yang sedang menghadapi dualisme kepemimpinan segera menyelesaikan perbedaannya dan kembali bersatu. Kita ini lebih baik bergabung. Kita ini akan lebih baik kalau menjaga persatuan dan kedaulatan. Persatuan di antara para anggota Dewan sangat penting karena akan dicontoh oleh rakyat.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan menyayangkan lahirnya pimpinan DPR tandingan dari koalisi pendukung Jokowi-JK. Itu bentuk ketidakdewasaan berpolitik. Keberadaan pimpinan dewan tandingan merugikan rakyat dan bangsa. Sebab mereka bisa mengganggu kinerja parlemen.
Kami sebagai warga masyarakat berharap konflik di DPR segera dihentikan. Rakyat menunggu kinerja para anggota dewan terhormat. Jangan sampai rakyat turun tangan untuk mengambil kembali mandat yang sudah diberikan kepada wakil rakyat. Mari kita bangun demokrasi Pancasila dengan baik.
Pengirim
Pribadi Santoso Utomo
Taman Pagelaran, Padasuka, Ciomas, Bogor, Jawa Barat
ASPIRASI ANDA: DPR Tandingan Rugikan Rakyat
Parlemen tengah diguncang konflik internal antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih. Perseteruan ini sampai melahirkan Dewan Perwakilan Rakyat tandingan yang terdiri atas fraksi-fraksi partai KIH.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu