Bisnis.com, KUTA - PT Wijaya Karya Realty, anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ,kian gencar membangun properti di Bali dengan menyiapkan properti di Klungkung, Tabanan, dan Gianyar, menyusul rampungnya proyek Tamansari Jineng Kuta, Kabupaten Badung.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) Budi Saddewa Soediro mengatakan ekspansi di ketiga kabupaten itu dilakukan mengingat Bali merupakan salah satu tujuan investasi properti yang sangat diminati.
“Kami menyiapkan proyek dengan berbagai keunggulan yang siap bersaing dengan properti lain yang bertebaran di Bali,” kata Budi saat penutupan atap Tamansari Jineng, Sabtu (1/11/2014) sore.
Kondominum hotel Tamansari Jineng dibangun bekerjasama dengan PT Angkasa Pura Property di lokasi strategis Jl Sunset Road Kuta di atas tanah 12.000 meter persegi dengan investasi Rp350 miliar. Rencananya, properti ini dioperasikan sebagai hotel bintang empat mulai April 2015 yang dikelola operator Golden Tulip (Louvre Hotel Group, Prancis).
Menurut Budi kondotel ini menawarkan tipe terkecil Studio Standard (35 m2) hingga tipe terbesar Presidential Suite (141 m2) yang dipasarkan dengan harga mulai Rp1,7 miliar hingga Rp6 miliar. Saat ini telah terjual 70% dari 188 unit di empat lantai kondotel tersebut dengan pembeli terbanyak dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali.
Menariknya, properti ini menawarkan program share unit dengan kepemilikan 1 room untuk lima investor dan kelak keuntungan dibagi secara proporsional. Kondotel ini dipasarkan lease hold selama 30 tahun dengan opsi perpanjangan 20 tahun.
Properti yang dibangun di pusat keramaian ini, lanjut Budi, mempunyai ruang terbuka lapang layaknya resor yang nyaman dengan fasilitas game room, kids zone, swimming pool & bar serta amphiteater untuk pentas seni budaya. “Setiap tahun kita gelar Tamansari Jineng festival dengan menampilkan potensi seni budaya setempat,” katanya.
Wijanarko Yuwono, Sekretaris Perusahaan Wika Realty menjelaskan 3 proyek lain yang segera digarap di Bali adalah Tamansari Jiva di Pantai Lepang, Klungkung serta dua properti lain di Tabanan dan Gianyar. Ia optimistis daya serap masyarakat terhadap properti di Bali sangat tinggi, apalagi disiapkan berbagai daya tarik sebagai keunggulan di masing-masing proyek yang akan diarap.
Perusahaan ini, lanjut Wijanarko, mencadangkan dana lebih dari Rp600 miliar untuk ketiga proyek tersebut, termasuk pembangunan properti di Makassar dan Yogyakarta serta dua perkantoran di Jakarta.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Property IGK Mangku mengatakan anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) itu juga akan terus mengoptimalkan lahan yang dimiliki selain Tamansari Jineng, di antaranya akan membangun kompleks pergudangan dekat Bandara Ngurah Rai.
“Kami juga menyiapkan properti untuk kebutuhan perumahan karyawan yang permintaannya terus meningkat,” ujarnya.
Wika Realty Kian Gencar Ekspansi Usaha Properti di Bali
PT Wijaya Karya Realty, anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ,kian gencar membangun properti di Bali dengan menyiapkan properti di Klungkung, Tabanan, dan Gianyar, menyusul rampungnya proyek Tamansari Jineng Kuta, Kabupaten Badung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ema Sukarelawanto
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
52 menit yang lalu
Menaker Yassierli Blak-blakan, Kapan Perpres UMP 2025 Diteken Prabowo?
1 jam yang lalu
Hari Guru Nasional, Intip Tingkat Kesejahteraan Guru
1 jam yang lalu