Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYERAPAN ANGGARAN: Pemkot Bekasi Masih Optimistis

Pemerintah Kota Bekasi masih optimistis bisa meningkatkan penyerapan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 Kota Bekasi secara maksimal hingga akhir tahun menyusul penyerapan yang belum mencapai 50% hingga kuartal III/2014.

Bisnis.com, BEKASI — Pemerintah Kota Bekasi masih optimistis bisa meningkatkan penyerapan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 Kota Bekasi secara maksimal hingga akhir tahun menyusul penyerapan yang belum mencapai 50% hingga kuartal III/2014.

Hingga awal Oktober 2014, penyerapan anggaran tercatat baru mencapai kisaran 46% dari total APBD 2014 sebesar Rp 3,4 triliun. Data resmi Pemkot Bekasi mencatat 10 SKPD dengan penyerapan anggaran rendah, antara lain Dinas Bangunan dan Kebakaran (Disbangkar) hanya sebesar 4,55%, Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimaerta) 28,12%, Sekretariat Daerah (Setda) 28%,  Dinas Tata Kota (Distako) 39%,  serta Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) sebesar 40,67%.

Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji menuturkan pihaknya sudah mengevaluasi dan memberi peringatan terkait kinerja SKPD. Dia menuturkan setiap SKPD telah menyerahkan rencana tindakan terkait realisasi anggaran pada tahun ini.

Karena itu, dia menuturkan pemkot optimistis penyerapan bisa terealisasi signifikan hingga akhir tahun.

"Insya Allah bisa, kita optimistis lah. Dalam dua bulan ini kita pantau setiap hari," ujarnya, Rabu (29/10).

Menurutnya, rendahnya tingkat penyerapan anggaran secara umum disebabkan oleh mekanisme pencairan dana di setiap SKPD. Dia menuturkan kebanyakan SKPD melakukan penyerapan secara signifikan pada kuartal IV/2014.

"Sebetulnya terkaitmekanisme pencairan saja yang  terminnya besar pada kuartal IV," ujarnya.

Selain penyerapan yang mesti ditingkatkan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi juga menegaskan pengelolaan anggaran yang. Lebih cermat dan transparan kepada setiap penyelenggara pemerintahan. Dengan begitu, jelasnya, pihaknya bisa memaksimalkan anggaran dengan kualita kerja yang baik.

"Jadi, APBD bisa efektif. Bukann hanya kuantitas, tapi lebih penting kualitas," kata Rahmat.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai menuturkan pihaknya sudah mendapatkan penjelasan terkait tingkat penyerapan anggaran yang masih rendah. Dia mengatakan pihak legislatif juga optimistis penyerapan anggaran masih dapat direalisasikan secara signifkan dalam waktu yang tersisa.  

"Kita melihat sudah ada pekerjaannya dan memang akan signifikan penyerapannya di kuartal terakhir," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper