Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Papua Tangkap Dua Buronan OPM

Tim Khusus Polda Papua menangkap enam orang dari kelompok kriminal bersenjata Operasi Papua Merdeka (OPM). Dua di antaranya merupakan buronan aparat keamanan.n
Pengamanan Kepolisian/Bisnis
Pengamanan Kepolisian/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Tim Khusus Polda Papua menangkap enam orang dari kelompok kriminal bersenjata Operasi Papua Merdeka (OPM). Dua di antaranya merupakan buronan aparat keamanan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo mengatakan kedua orang yang paling dicari itu ialah Rambo Wonda dan Rambo Tolikara.

"Mereka tercatat terlibat sejumlah aksi seperti pembunuhan anggota TNI/Polri hingga perebutan senjata api," katanya melalui keterangan tertulis, Minggu (26/10/2014).

Dia menyampaikan penyergapan komandan OPM tersebut terjadi di halaman Hotel Boulevard, Jalan Pattimura, Wamena, Jayawijaya tadi siang, Minggu (26/1//2014), pukul 13.00 WIT.

Dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti antara lain telepon genggam, 29 butir peluru 7,62 mm, satu bilah pisau, dan uang Rp220.000.

"Salah satu di antara mereka, yakni Rambo Wonda terkena tembakan di betis karena mencoba melarikan diri," jelas Sulistyo.

Lebih lanjut ia menyampaikan penangkapan tersebut tak akan terjadi tanpa bantuan masyarakat. "Polri dan TNI sangat berterima kasih kepada masyarakat yang tetap setia memberikan informasi dan bantuan sehingga Rambo Wonda dan Rambo Tolikara dapat tertangkap," paparnya.

Saat ini ke enam orang tersebut diamankan di Polres Jayawijaya dan segera akan dibawa ke Polda Papua untuk proses lebih lanjut, dan mendalami keterlibatan empat orang lainnya selain Rambo Wanda dan Rambo Tolikara.

Adapun rekam jejak kriminalitas Rambo Wonda ialah sebagai berikut:
- Penembakan pada 24 Oktober 2011 yang menewaskan dua anggota Brimob Gegana Mabes Polri dan satu anggotta Brimobda Papua.
- Penembakan pada 28 Januari 2011 yang menewaskan Bripda Sukarno, anggotta Brimobda Papua dan perampasan senjata arsenal.
- Penyerangan Polsek Perime pada 28 Januari 2012 yang menewaskan 3 anggota.
- Perampasan senpi pada 8 Maret 2012 dengan korban Pratu Laode Alwi, anggta TNI 753/AVT Pos Ilu.

Sementara itu, Rambo Tolikara juga terlibat dalam beberapa kasus kriminal yakni pembunuhan terhadap masyarakat dan anggota TNI/Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper