Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumsel Tambah Dermaga Pelabuhan Penyeberangan TAA

Pemprov Sumatera Selatan akan menambah dua dermaga di pelabuhan penyeberangan Tanjung ApiApi.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatera Selatan akan menambah dua dermaga di pelabuhan penyeberangan Tanjung Api – Api untuk mengoptimalkan dan meningkatkan fasilitas pelabuhan itu bagi masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumsel, Musni Wijaya, mengatakan saat ini pelabuhan itu baru memiliki satu dermaga penyeberangan.

“Sementara kami lihat animo masyarakat yang ingin menyeberang ke Bangka cukup tinggi melalui pelabuhan TAA itu makanya kami ingin menambah dermaga penyeberangan,” katanya, Jumat (24/10/2014).

Dia mengatakan dua dermaga baru tersebut terdiri dari satu dermaga untuk kapal biasa dan satu dermaga untuk kapal cepat.

Musni menambahkan jika dermaga untuk kapal cepat telah ada di Pelabuhan TAA maka penyeberangan kapal cepat yang selama ini masih berada di Pelabuhan Bom Baru Palembang akan ditutup.

Terkait anggaran untuk pembangunan dua dermaga itu, menurut dia, akan dialokasikan dari APBN 2015. Pihaknya optimistis pembangunan dermaga itu dapat terealisasi sesuai target waktu.

Sebelumnya, Musni mengatakan waktu tempuh dari Pelabuhan 35 Ilir yang telah beroperasi lama menuju Tanjung Kelian sekitar 8 sampai 12 jam.

“Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-Api (TAA) ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan penyeberangan dengan waktu tempuh yang lebih singkat menjadi sekitar4 jam,”katanya.

Selain untuk memangkas waktu tempuh, pelabuhan penyeberangan tersebut perlu beroperasi mengingat pelabuhan yang lama kesulitan menampung penumpang.

Dia mengatakan saat ini terdapat 5 perusahaan pelayaran yang akan menyediakan 10 unit Ro-Ro berbobot 285 gross ton -- 600 gross ton untuk penyeberangan baru tersebut.

Pembangunan pelabuhan penyeberangan TAA itu dimulai pada 2004 dan rampung sekitar 2010.

Adapun total dana APBD yang dikucurkan untuk pelabuhan ini senilai Rp51,57 miliar untuk pekerjaan fasilitas darat dan Rp69,70 miliar untuk pekerjaan fasilitas darat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper