Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat politik dari UGM, Ary Dwipayana mengatakan persoalan tempat pengumuman susunan kabinet Presiden Joko Widodo seharusnya tidak perlu menjadi perdebatan publik karena hal terpenting adalah bagaimana memilih menteri yang kredibel.
Menurutnya, penentuan dan pengumuman menteri kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Selain itu, tidak ada aturan yang mengatur soal tempat pengumuman tersebut, baik akan diumumkan di Istana Negara maupun di luar Istana, sehingga Presiden Jokowi memiliki keewenangan penuh untuk itu.
Hanya saja, paparnya, diperlukan komunikasi yang efektif antara presiden dan wakil presiden agar tidak terjadi perbedaan soal tempat pengumuman menteri kabinet.
Sejauh ini memang setiap pengumuman susunan menteri kabinet dilakukan di Istana Negara, namun Jokowi bisa saja menggunakan tempat lain untuk mengumumkannya seperti di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Mekanisme pengumuman itu tidak penting karena publik hanya ingin memastikan mereka yang terpilih jadi menteri adalah sosok yang bersih dan kredibel,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
