Bisnis.com, JAKARTA--Seluruh relawan pendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla mendesak pasangan Jokowi-JK untuk tidak memasukkan nama calon menteri yang bermasalah ke dalam kabinet.
Sebelumnya, KPK telah memberikan rekomendasi kepada Jokowi-JK untuk tidak memasukkan beberapa nama calon menteri yang bermasalah ke kabinet Jokowi-JK. Karena beberapa nama calon menteri tersebut disinyalir terlibat dalam beberapa kasus korupsi.
Demikian disampaikan Budi Arie Setiadi, Ketua Umum DPP PROJO dalam siaran pers yang diterima Bisnis di Jakarta, Selasa (21/10/2014). “Bagi para relawan ini adalah persoalan serius,” tuturnya.
Budi menambahkan jangan sampai pemerintahan Jokowi-JK nanti yang saat ini menjadi lembaran sejarah baru diisi dan dikotori calon-calon Menteri yang bermasalah.
“Jangan sampai di kotori oleh para bandit politik,” imbuhnya.
Menurut Budi, harapan rakyat kepada pasangan Jokowi-JK sangat besar untuk membangun pemerintahan baru yang bersih dan bebas dari korupsi. Hal tersebut menurut Budi dapat dilihat dari Gerakan Rakyat 20 Oktober (Geruduk) yang murni mendukung Jokowi-JK.
“"Jujur saja, harapan rakyat yang begitu besar ditunjukkan pada Gerakan Rakyat 20 Oktober. Efek balik nya akan sangat besar dan sangat merugikan,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel