Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo pagi ini (21/10/2014) bertemu dengan Perdana Menteri Papua New Guinea Peter Charles Paire O'Neill membicarakan tentang investasi.
RI berencana membuka banyak bank di negara perbatasan dengan Papua tersebut. "Enggak ada bicara berat-berat, hanya bicara masalah investasi supaya kita buka banyak untuk bank di sana," kata Jokowi seusai mengantar O'Neill meninggalkan Istana Merdeka, Selasa (21/10/2014).
Perbankan dari Indonesia membidik industri perkayuan, pertambangan dan perikanan. Jokowi menginginkan ada kerja sama terkait investasi dalam hubungan bilateral kedua negara karena peluangnya sangat besar.
"Sangat besar sekali, seperti yang saya sampaikan," ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 15 menit itu sempat dibicarakan tentang wilayah perbatasan namun ia akan minta kepada Menteri Luar negeri yang baru nanti untuk menindaklanjuti.
"Tadi disampaikan soal itu, tapi nanti kalau kita sudah punya Menteri Luar Negeri," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel