Bisnis.com, JAKARTA-- Dalam rangkaian meramaikan Pekan ASI Sedunia, PKPU menyelenggarakan lomba masak dengan daun katuk sebagai bahan dasarnya.
Peringatan Pekan ASI ini bertujuan untuk memberikan solusi menu yang berbeda dalam mengonsumsi daun katuk, dan membuat ibu-ibu menjadi lebih kreatif dalam menyajikan makanan.
"Kami ingin kaum ini lebih keratif dalam menyajikan makanan, agar lebih menarik dan menumbuhkan cita rasa yang berbeda saat dikonsumsi," kata Yusnita, dari PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat), dalam rilisnya yang diterima Jumat (17/10/2014).
Dia menuturkan selama ini, biasanya masyarakat mengolah daun katuk menjadi sayur bening saja. Padahal bisa diolah macam-macam.
Dia menuturkan ibu-ibu peserta lombak terlihat antusias saat membuat berbagai macam menu dari daun katuk ini. Ada kelompok yang menyajikan dua-sampai tiga menu berbeda.
"Ada yang mengolah daun katuk jadi bola-bola katuk singkong, keripik, peyek, jelly hijau, stik, agar iris katuh, martabak kukit, dan bakwan katuk," ungkapnya.
Dia mengatakan lomba masak tersebut diselenggarakan oleh Kampung Nutrisi PKPU Desa Tenjo, Bogor, Kamis, 16 Oktober 2014.
Perlombaan ini, lanjutnya, diikuti oleh 16 orang yang terbagi dalam empat kelompok. Setiap kelompok menyajikan menu yang berbeda.
"Kami berharap lomba ini memberi inspirasi kepada kaum inu dalam menyajikan dan mengonsumsi daun katuk yang banyak manfaatnya, terutama dipercaya bisa meningkatkan produktivitas air susu ibu atau ASI ," ujar Yusnita.