Bisnis.com, TANGSEL-Danau Situ Gintung di Ciputat Tangerang Selatan semakin banyak di kunjungai masyarakat untuk berwisata dan olah raga.
Pengunjung semakin banyak pada setiap Sabtu dan Minggu pagi, yang datang secara perorangan, rombongan maupun berama keluarga.
Banyak dari mereka hanya duduk-duduk di kanan-kiri pintu air bendung dengan tumpukan batu-batu sebesar buah kelapa yang tersusun rapi sepanjang lebih dari 30 meter.
Mereka menyaksikan indahnya alam sekitar danau yang masih asri, serta riak-riak ombak kecil air di permukaan danau Situ Gintung yang terjadi karena tiupan angin.
Seperti sore ini, Rabu (15/10/2014), selain duduk-duduk juga banyak yang memilih berolah raga jalan ringan atau lari-lari kecil di jogging tract danau itu.
Danau Situ Gintung di sisi kiri Jl. Juanda dari arah Pasar Jumat ke Ciputat itu memiliki jogging track yang cukup bagus terbuat dari paving block yang rapi.
Selain berjalan atau berlari-lari kecil, tidak sedikit warga yang datang dengan menggoes sepeda, kemudian mengelilingi danau seluas 21,4 hektar.
Namun, banyak pengunjung yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan danau yang miliki kapasitas penyimpanan air hingga 2,1 juta meter kubik.
Banyak sampah plastik dan kertas, serta botol bekas air mineral atau minuman ringan berserakan di bebatuan dinding danau maupun rerumputan di sekitarnya.
Putradi, warga sekitar danau, mengatakan belum ada gerakan sosial warga maupun upaya serius dari pemerintah setempat untuk menjaga kebersihan danau tersebut.
“Padahal danau dan lingkungannya yang dibangun dan ditata kembali menjadi semakin bagus setelah jebol pada 27 Maret 2009 itu perlu perawatan dan penjagaan secara baik,” ujarnya.
Menurutnya, pengelola restoran Situ Gintung, serta taman dan kolam renang Situ Gintung maupun wisata Pulau Situ Gintung harusnya lebih aktif berpartisipasi menjaga kebersihan karena mereka mendapatkan manfaat besar dengan danau itu.