Bisnis.com,JAKARTA—Presiden terpilih Joko Widodo dan PDI Perjuangan perlu meningkatkan komunikasi politik dengan seluruh lembaga pemerintah dan masyarakat.
Langkah itu sebagai cara untuk memuluskan kinerja dan membangun trust building kepada masyarakat selama masa pemerintahan 2014-2015.
Pengamat politik dari Nusantara Institute Pangi Syarwi Chaniago mengatakan PDIP sebagai partai pemimpin Koalisi Indonesia Hebat (KIH) perlu merubah gaya komunikasi politik dari yang selama ini terkesan kaku menjadi lebih luwes.
Dengan demikian, komunikasi politik dengan partai politik lain dan lembaga pemerintahan akan lebih baik. “Konsolidasi itu penting dan Jokowi sudah mulai menjemput bola sudah bagus,” ujarnya, Sabtu (11/10/2014).
Di sisi lain, Jokowi juga perlu berlaku transparan kepada masyarakat dalam mengambil sebuah kebijakan, khususnya terkait dengan pemilihan pembantunya dalam kabinet dalam waktu dekat ini. “Harus ada transparansi, kenapa muncul misalnya nama-nama ini.”