Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta dan sekaligus Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pagi ini (9/10/2014) mendapat kunjungan dari Menteri Luar Negeri Korea Selatan Yun Byung-Se di Balai Kota, Jakarta.
Dalam kunjungannya ini, Yun membicarakan kerja sama bilateral di bidang ekonomi.
Jokowi mengatakan kerja sama itu meliputi investasi pembangunan jalur kereta api di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Selain itu, kerja sama ini juga meliputi pembangunan 24 pelabuhan di Indonesia.
"Kita akan bangun 24 pelabuhan, ini juga akan kami tingkatkan jika ada investor yang ikut bersama-sama dengan kita," ujar Jokowi.
Menurut Yun, Indonesia merupakan mitra kerja sama yang sangat penting bagi Korea Selatan seperti negara kawasan Asia lainnya seperti Tiongkok dan Jepang.
Dalam bidang industri pertahanan, Korsel dan Indonesia telah menjalin kerjasama yang baik.
"Maka kita bersama akan berupaya keras untuk meningkatkan kerjasama multilateral, bilateral, dan regional," ucap Yun.
Saat ini, Korsel sedang menunggu kabinet baru Jokowi sehingga dapat meningkatkan kerjasama agar lebih lancar.
Turut mendampingi Yun, duta besar Korsel Cho Tai-young. Sebelumnya Cho telah mengunjungi Jokowi pada Agustus dan menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada September lalu.