Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Agustus Anjlok, Sumbar Perlu Perbanyak Event Wisata

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta pemda kabupaten/kota di daerah tersebut menggiatkan promosi wisata dan menggelar lebih banyak event.

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta pemda kabupaten/kota di daerah tersebut menggiatkan promosi wisata dan menggelar lebih banyak event.

Hal itu menyusul anjloknya kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar Burhasman Bur mengakui terjadi penurunan kunjungan wisman ke Sumbar, akibat minimnya kegiatan pariwisata dan budaya sebulan terakhir.

“Ini [kunjungan wisman] fluktuatif sekali. Tetapi kami tetap minta pemda kabupaten/kota untuk promosi dan memperbanyak event-event budaya,” katanya kepada Bisnis, Rabu (8/10).

Menurutnya, tren kunjungan wisman ke Sumbar selalu naik turun setiap bulannya. Namun, secara tahunan, angka kunjungan masih terus naik.

Fluktuasi itu, katanya, disebabkan kegiatan pariwisata dan budaya yang tidak selalu ada setiap bulan.

“Makanya daerah didorong untuk memperbanyak event dan promosi,” ujarnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatatkan kunjungan wisman ke provinsi tersebut melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan pelabuhan Teluk Bayur turun 13,22% per Agustus 2014 (m-t-m).

Atau hanya sekitar 3.951 orang dibandingkan bulan Juli yang mencapai 4.553 orang. Jumlah itu hanya berkontribusi sebesar 0,48% terhadap total kunjungan wisman ke Tanah Air yang mencapai 826.821 orang.

Meski turun, secara year on year (yoy) kunjungan wisman masih tumbuh 13,99%.

Adapun negara asal wisman yang mengunjungi Sumbar a.l Malaysia, Australia, Prancis, China, Inggris, Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Filipina, dan Jerman.

Data itu juga mengungkapkan terjadi lonjakan wisman asal Singapura yang mencapai 300% ke Ranah Minang. Selain itu, peningkatan juga berasal dari kunjungan wisman asal Filipina sebesar 162% dan China 122%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper