Bisnis.com, SEOUL - Sebuah kapal angkatan laut Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan pada Selasa (6/10/2014) setelah sebuah kapal patroli Korea Utara melintasi perbatasan laut yang disengketakan di lepas pantai semenanjung barat dan kapal patrol tersebut melepaskan tembakan kembali sebelum mundur, kata seorang pejabat pertahanan Korea Selatan.
"Tidak ada korban di pihak Korea Selatan dan tidak ada tembakan dari kedua sisi yang mengenai kapal lain," katanya kepada Reuters .
Hal tersebut merupakan yang terbaru dari rangkaian konflik di dekat pulau Yeonpyeong, yang dibom oleh Korea utara pada 2010 dan menewaskan empat orang, termasuk dua warga sipil.
Daerah dekat Yeonpyeong telah menjadi area bentrokan di masa lalu yang menewaskan puluhan pelaut dari kedua negara, dengan kapal Korea Utara sering melintasi batas yang disebut Garis Batas Utara, mereka menolak untuk mengakui sebagai batas maritim.
Kebuntuan itu muncul setelah kunjungan mendadak oleh delegasi tingkat tertinggi Korea Utara pada akhir pekan , yang terdiri dari seorang pembantu militer pemimpin Korut, Kim Jong Un, yang bertemu dengan para pejabat Korea Selatan .
Mereka sepakat untuk melanjutkan dialog mengenai hubungan mereka yang telah sempat terhenti pada Februari , meningkatkan harapan dalam hubungan antara kedua negara yang telah tidak baik sejak perang tahun 1950-1953.