Bisnis.com, WASHINGTON -- Industri manufaktur AS mencetak pertumbuhan pesanan untuk Agustus 2014 sebesar 0,6% setelah pada bulan sebelumnya mengalami penurunan 0,2%.
Rebound yang dicatat produsen barang modal ini menimbulkan optimisme di tengah pelambatan dan ancaman resesi global pasca pemangkasan proyeksi perdagangan oleh WTO sebesar 1,6% tahun ini.
Departemen Perdagangan AS mencatat industri di luar peralatan pertahanan, seperti mesin, komponen komunikasi dan perlengkapan elektrik terkerek pertumbuhan penjualan properti dan otomotif.
"Permintaan sedang tumbuh. Ini sangat membantu ekonomi saat ini. Kami yakin ini adalah saat yang tepat untuk perusahaan tersebut untuk berekspansi," ujar ekonom senior Ameriprise Financial Inc. di Detroit, Sabtu (27/9/2014).
Sementara di sisi lain, industri penerbangan sipil mencatatkan penurunan hingga 74,3% setelah sebelumnya melompat 316%.
Boeing Co., salah satu produsen pesawat hanya mendapat pesanan 107 unit, dibanding sebelumnya 324 unit.
Depdag dijadwalkan melansir laporan pertumbuhan PDB AS kuartal II/2014 besok.
Ekonom yang disurvei Bloomberg memprediksi ekonomi AS tumbuh 4,6%, tertinggi sejak 2014.
Penjualan kendaraan bermotor menjadi pemimpin peningkatan industri manufaktur, dengan peningkatan hingga 17,5 juta unit pada Agustus, tertinggi sejak 2006, dari 16,4 juta unit bulan pada sebelumnya.
"Indikator ekonomi saat ini masih menarik dan konsisten dengan ekspektasi kami terkait pertumbuhan permintaan," kata Emily Kolinski, ekonom senior Dearborn.
Dia menambahkan, aktivitas manufaktur dan perkembangan ekonomi masih dalam momentum positif. "Semester II/2014 kami berharap momen ini masih berlanjut," paparnya.
