Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelar Pameran, Pemkab Batang Targetkan Transaksi Rp10 Miliar

Pemkab Batang menargetkan nilai transaksi dalam acara Batang Ekspo 2014 tahun ini mencapai Rp10 miliar.

Bisnis.com, BATANG—Pemkab Batang menargetkan nilai transaksi dalam acara Batang Ekspo 2014 tahun ini mencapai Rp10 miliar.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Batang Subiyanto menjelaskan pagelaran Batang Ekspo tahun ini diikuti oleh 129 stan yang terdiri dari bisnis, UMKM, dan dinas atau intansi pengampu kegiatan. Dengan banyak pemesan, katanya, stan Batang Ekspo 14 hari sebelum penutupan pendaftaran sudah terjual habis.

“Kami berharap dengan ramainya pengunjung dapat meningkatkan nilai transaksi menjadi Rp10 miliar,” ujar Subiyanto, Selasa (23/9/2014).

Pihaknya mengatakan target transaksi tahun lebih banyak geliat peserta cukup tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Adapun nilai transaksi penyelenggaran serupa pada tahun lalu sebesar Rp6,2 miliar.

Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo menyatakan Batang Ekspo 2014 digelar selama satu pekan mulai Senin-Minggu (22-28/9/2014) di Lapangan Dracik Kampus Batang.

Acara pembukaan dimeriahkan oleh tari topeng kolosal dari Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Batang yang diiringi oleh Batang Percussion.

Yoyok memaparkan dengan adanya pameran tersebut dapat diketahui sejauh mana perkembangan perekonomian, baik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jasa, dan perdangan retail di Batang. Dari kegiatan itu diharapkan tiap tahunnya ada peningkatan nilai transaksi.

Yoyok mendapatkan informasi kredit perbankan untuk UMKM terus mengalami peningkatan dan perkembangan cukup signifikan.

“Begitu juga dengan pabrik yang ada di Pantura sudah berdiri banyak. Hal ini menandakan geliat perekonomian di Kabupaten Batang yang semakin membaik,” kata Bupati.

Bupati berharap di tahun ke dua memimpin Kabupaten Batang sudah mulai terlihat pencapaian visi ekonomi bangkit. Hal ini diawali oleh jajaran birokrasi, di mana Bupati mewajibkan PNS di Kabupaten Batang menggunakan atau mengkonsumsi produk–produk hasil dari Kabupaten Batang, seperti batik yang tahun ini birokrasi diwajibkan menggunakan batik khas Batang.

“Kita juga sudah mewajibkan PNS di Kabupaten Batang untuk mengkonsumsi beras hasil pertanian Kabupaten Batang. Ke depan kami merencanakan untuk mengkonsumsi teh dari produk Batang, sehingga secara  berkelanjutan kita bisa berdiri di kaki sendiri, dengan memakan dan memakai produk dari hasil pertanian di Kabupaten Batang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper