Bisnis.com, BATU--Pemkot Batu, Jawa Timur, akan segera melengkapi sarana pendukung pariwisata berupa map directory yang akan memudahkan wisatawan yang datang untuk mengakses layanan informasi layaknya di Singapura.
Adiek Iman Santoso, Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dispartabud) Kota Batu, mengatakan melalui map directory tersebut wisatawan bisa mengetahui semua potensi dan lokasi wisata yang ada di Batu.
“Map directory merupakan layanan informasi yang kami tempatkan di Alun-Alun Kota Batu,” kata Adiek, Selasa (23/9/2014).
Lokasi map directory berada tidak jauh dari replika apel yang ada di alun-alun. Saat ini dispartabud sedang berkoordinasi dengan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Batu untuk memindahkan patung replica sapi yang bakal dijadikan lokasi map directory.
Model map directory sendiri berupa menara namun ukurannya tidak terlalu tinggi dan dilengkapi tiga layar lebar. Sedangkan di bagian dalam terdapat beberapa layar monitor.
“Melalui layar monitor tersebut wisatawan bisa menelusri destinasi wisata yang ingin dituju,” jelas dia.
Di sejumlah negara maju tidak terkecuali Singapura, sektor wisata sudah dilengkapi dengan keberadaan map directory. Kehadiran piranti elektronik tersebut akan kian memanjakan wisatawan yang datang ke Batu.
Wisatawan cukup menekan tombol yang ada di map directory guna mendapatkan informasi sesuai yang diinginkan seperti lokasi menuju Jawa Timur Park 1&2, Batu Night Spectacular (BNS), Museum Angkut, Selekta, Songgoriti, maupun fasilitas lain yang dimiliki obyek wisata tersebut.
“Wisatawan akan mendapatkan peta lengkap berikut petunjuk jalan maupun fasilitas yang ada,” ujarnya.
Termasuk sarana transportasi angkutan umum yang ada sehingga memudahkan wisatawan untuk menuju obyek wisata yang ingin dituju termasuk tarif angkutan umum tersebut.
Punjul Santoso, Wakil Wali Kota Batu, mengatakan di bidang pariwisata Batu juga menjalin kerjasama dengan Pemerintah Bali menyusul kunjungan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudi Kerta ke Batu baru-baru ini.
“Batu siap menjalin akses di bidang pengembangan wisata utamanya desa wisata,” tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
