Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara G20 Didorong Genjot Investasi

Negara-negara yang tergabung dalam G20 didorong untuk menggenjot investasi untuk infrastruktur dan menetapkan kebijakan yang berorientasi peningkatan permintaan domestik untuk menggairahkan kembali mesin ekonomi dunia.
Risia dan logo G20/Ilustrasi
Risia dan logo G20/Ilustrasi

Bisnis.com, WASHINGTON--Negara-negara yang tergabung dalam G20 didorong untuk menggenjot investasi untuk infrastruktur dan menetapkan kebijakan yang berorientasi peningkatan permintaan domestik untuk menggairahkan kembali mesin ekonomi dunia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Amerika Serikat Jacob J Lew, merujuk pada rencananya menghadiri pertemuan G20 di Brisbane, Australia akhir pekan ini. Menurutnya, permintaan domestik berperan penting dalam megerek ekonomi global.

“Jelas hal ini  [permintaan domestik] merupakan isu yang membutuhkan perhatian dan diskusi lanjut. Di AS sendiri, pemulihan belanja domestik berlangsung cukup baik,” jelas Lew di Washington, Kamis (18/9/2014).

Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, negara-negara G20 melalui Bendahara Negara Australia, Joe Hockey menyampaikan optimistisnya atas pertambahan pertumbuhan 2%, meski ekonomi dunia masih terdampak krisis geopolitik Ukraina dan Timur Tengah dan volatilitas pasar.

“Mengenai apakah target pertambahan pertumbuhan 2% tercapai atau tidak, G20 berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” kata Hockey.

Australia juga mendorong rekan-rekannya anggota G20 untuk sgera menyelesaikan penyusunan regulasi yang berfokus pada langkah-langkah untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dunia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Bloomberg/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper