Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kemlu: Tantowi Yahya Nilai Negatif Kementerian di Bawah Marty Natalegawa

Kinerja Kementerian Luar Negeri di bawah pimpinan Marty Natalegawa dinilai belum memberikan dampak positif untuk menangani sejumlah persoalan luar negeri.
Menlu Marty Natalegawa/Antara
Menlu Marty Natalegawa/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri mendapat sorotan negatif dari mitra kerjanya di DPR yakni Komisi I.

Kinerja Kementerian Luar Negeri di bawah pimpinan Marty Natalegawa dinilai belum memberikan dampak positif untuk menangani sejumlah persoalan luar negeri.

Hal tersebut diungkap oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya saat memimpin rapat kerja Komisi I DPR dengan Menlu. “Tidak ada capaian yang berarti serta tidak ada Rancangan Undang-Undang yang berhasil dirumuskan,” kata Tantowi, Rabu (17/9/2014).

Tantowi memaparkan, memang ada bahasan beberapa Rancangan Undang-Undang yang sempat dibahas dengan Menteri Luar Negeri."Namun, amandemen Undang-Undang Hubungan Luar negeri dan amandemen dari Undang-Undang Perjanjian Internasional tidak satu pun yang diselesaikan.”

Menanggapi hal itu, Marty mengatakan saat ini Kemlu sedang menyusun sebuah dokumen yang utuh dan menyeluruh serta menyangkut hal yang berkaitan dengan memorandum serah terima jabatan kepada menlu pemerintahan yang baru nanti.

“Dokumen itu menggambarkan berbagai permasalahan politik luar negeri sejak 2009 hingga sekarang yang perlu menjadi perhatian pemerintah mendatang,” kata Marty.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper