Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha menunggu kepastian sosok para professional – baik murni maupun berlatar belakang partai politik – yang menjadi pengisi posisi susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih 2014-2019 Joko Widodo.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan para pengusaha tidak terlalu mementingkan jumlah kementerian yang ada, melainkan lebih fokus pada sosoknya langsung yang bisa diharapkan dapat bekerja sama dengan pengusaha.
“Pemerintah yang lebih tahu ramping atau tidaknya, yang saya pastikan bukan strukturnya tapi siapa yang mempimpin, sehingga perlu dicari yang terbaik dari partai maupun profesional murni,” ujarnya di kantor Apindo, Selasa (16/9/2014).
Dia mengimbau agar menteri yang membidangi perekonomian benar-benar kredibel. Pasalnya, jika tidak berasal dari kalangan profesional murni, akan ada potensi buruknya kinerja. Dia menyontohkan Kementerian Pertanian dalam kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono justru kacau.
Seperti diketahui, belum lama ini presiden terpilih Joko Widodo memastikan postur kabinet yang akan dijalankan bersama Jusuf Jalla terdiri atas 34 kementerian dengan masih mempertahankan tiga pos kementerian koordinator.
Dari keseluruhan kementerian tersebut, 18 kementerian akan diisi professional murni, sedangkan 16 sisanya akan dijabat professional yang berlatar belakang partai politik. Kementerian yang dipastikan diisi professional murni yakni keuangan, energi (ESDM), pertanian, dan BUMN.