Bisnis.com, JAKARTA—Pemberontak pro Rusia membebaskan puluhan pasukan Ukraina yang ditawan kemarin sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyatakan dalam akun Twitter bahwa 73 tentara tersebut telah dibebaskan di Donetsk.
Kendati gencatan senjata telah disepakati, aksi bersenjata masih terjadi di wilayah konflik tersebut yang ditandai dengan sejumlah tembakan roket.
Poroshenko menyampaikan kekhawatirannya kepada Kanselir Jertman Angela Merkel terkait pelanggaran atas gencatan senjata. Namun mereka sepakat untuk melanjutkan usaha guna menciptakan perdamaian, ujar Poroshenko dalam pernyataan resminya.
Dalam satu wawancara dengan TV Tsentr akhir pekan lalu, Menlu Rusia Sergey Lavrov menyatakan gencatan senjata yang disepakati di kota Minsk, Belarusia, akan bertahan dan Moskwa siap untuk menyepakati perdamaian jangka panjang.
"Tembak-menembak secara sporadis masih berlangsung di antara kedua pihak, namun proses penciptaan perdamaian jangka panjang juga berjalan,” ujarnya sebagaimana dikutip CNN.com, Sealsa (15/9/2014).