Bisnis.com, JAKARTA - Untuk pertama kalinya sejak terpilih Maret 2013, Paus Franciskus akan mengunjungi salah satu negara mayoritas berpenduduk muslim di dunia, Turki pada akhir November mendatang.
Juru bicara Vatikan, Pastur Federico Lombardi, mengatakan tanggal persis dan program untuk perjalanan itu, masih belum dipastikan.
Franciskus diharapkan berada di Istanbul pada 30 November, hari raya St Andrew, atas undangan Patriark Ekumenis Bartholomew I, pemimpin spiritual Ortodoks Kristen dunia.
Vatikan menegaskan perjalanan itu setelah Paus menerima undangan terpisah dari Pemerintah Turki.
Sebelumnya mantan Paus Benediktus XVI melakukan perjalanan ke Istanbul pada tahun 2006 dan berdoa dengan seorang ulama Muslim di Masjid Biru yang terkenal itu.
Francis, paus non-Eropa pertama dalam 1.300 tahun, telah melakukan tiga perjalanan ke luar negeri sejak ia terpilih pada Maret 2013.
Dia dijadwalkan untuk mengunjungi Albania pekan depan dan pada 25 November ia akan berpidato di Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis.(ant/yus)
