Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hanya mendukung Pemilukada langsung oleh rakyat untuk bupati dan wali kota.
Wali Kota Bandung itu tidak menyatakan dukungan terhadap Pemilukada Gubernur oleh rakyat atau tidak menolak Pemilukada Gubernur oleh DPRD.
Lain hal dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menolak Pemilukada gubernur, wali kota dan bupati oleh DPRD. Ahok sepakat pemilukada gubernur, wali kota, dan bupati dipilih langsung oleh rakyat.
Ridwan Kamil menjadi Wali Kota Bandung salah satunya didukung oleh Gerindra.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga kader Gerindra sampai memutuskan diri untuk keluar dari partai tersebut.
Alasannya, Ahok tidak setuju jika kepala daerah dipilih oleh DPRD. Gerindra melalui Koalisi Merah Putih mendorong agar RUU Pilkada memutuskan pilkada dipilih melalui DPRD bukan dipilih langsung oleh rakyat.
"Secara resmi saya menyatakan MENDUKUNG pilkada langsung ol rakyat. UUD 1945 nyatakan "Kedaulatan ada di tangan rakyat," ujar Ridwan melalui Twitter miliknya @ridwankamil, Kamis (11/9/2014).
Ridwan Kamil memposting surat pernyataan melalui akun Twitter miliknya.
Begini bunyi surat pernyataan itu:
Surat Pernyataan
Dalam rangka menjaga cita-cita reformasi dan mempertahankan hak-hak politik dan demokrasi rakyat terkait dengan pemilihan kepala daerah.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ridwan Kamil
Wali Kota: Bandung
Dengan ini menyatakan, MENOLAK pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Bupati/Wali Kota melalui lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan secara tegas mendukung pelaksanaan Pemilukada secara langsung oleh rakyat.
Demikian pernyataan ini saya buat tanpa ada paksaan dari pihak manapun demi menjaga hak-hak demokrasi rakyat Indonesia.
Jakarta, 11 September 2014,
Hormat Saya
Ridwan Kamil.
AHOK KELUAR DARI GERINDRA: Ternyata Sikap Ridwan Kamil Berbeda dengan Ahok
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hanya mendukung Pemilukada langsung oleh rakyat untuk bupati dan wali kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu