Bisnis.com, JAKARTA—Akibat maraknya aksi protes jalanan di Kota Islamabad, Pakistan, Perdana Menteri Nawaz Sharif mengadakan pertemuan darurat dengan para pemimpin militer guna membahas opsi pengunduran dirinya.
Pembicaraan itu juga mencakup pembentukan sebuah komisi keadilan untuk menyelidiki proses pemilu yang memenangkan partai politik pimpinan Sharif, menurut satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya sebagaimana dikutip CNN.com, Selasa (2/9/2014).
Namun sebuah laman situs milik sayap militer Pakistan menyebutkan bahwa kemungkinan Sharif untuk mengundurkan diri tidak berdasar sama sekali..
Ribuan pemrotes yang menuntut pengunduran diri Sharif telah memicu konflik antara tentara dan polisi di jalan-jalan kota itu. Tiga orang dilaporkan tewas dan 450 lainnya mengalami luka-luka, menurut sejumlah pejabat medis Pakistan.
Sharif bersumpah akan tetap bertahan meski aksi demokrasi berlanjut. Para pemrotes menuding dirinya telah melakukan tindak kecurangan pada pemilu lalu.
Akibat kecurangan itu, partai Liga Muslim Pakistan memenangkan pemilihan umum dan kembali berkuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
