Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Temui Jokowi, Hatta Juga Ingin Jumpa JK

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa yang merupakan cawapres bernomor urut 1 pasangan capres Prabowo Subianto menegaskan pertemuan antara dirinya dan presiden terpilih Joko Widodo murni hanya untuk silaturahmi dan memberikan selamat secara langsung.
Hatta Rajasa/
Hatta Rajasa/

Bisnis.com, BOGOR - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa yang merupakan cawapres bernomor urut 1 pasangan capres Prabowo Subianto menegaskan pertemuan antara dirinya dan presiden terpilih Joko Widodo murni hanya untuk silaturahmi dan memberikan selamat secara langsung.

Meskipun melakukan pertemuan, dia mengemukakan tidak ada rencana untuk merapat ke kubu Jokowi dan JK yang telah ditetapkan oleh MK sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019.

Kepada Jokowi, ujarnya, dia mengajak bersama-sama membangun negeri dalam kapasitasnya masing-masing.

"Saya bersilaturahim. Saya sampaikan selamat pak Jokowi, sudah selesai di MK dan kita mendoakan bangsa kita maju. Setelah keputusan MK, kita hormati. Presiden terpilih, wakil presiden terpilih," ujarnya seusai menghadiri pertemuan antara tim Koalisi Merah Putih dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/9/2014).

Hatta menegaskan silaturahmi antara dua pihak yang berkompetisi dalam sebuah ajang, khususnya ajang Pilpres 2014, merupakan hal sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Terus kalau berjumpa, dispekulasikan merapat. Inilah yang harus kita ubah, spekulasi-spekulasi yang seperti itu," katanya.

Menurut dia, jangan sampai tidak terjadi komunikasi dan tidak ada tegur sapa maupun perjumpaan hanya karena berbeda pandangan politik dalam kompetisi.

Pilihan politik, ujarnya, diperlukan dalam rangka bersama-sama membangun dan memajukan bangsa. Selanjutnya ia mengajak bersatu menatap ke depan untuk membangun bangsa.

"Jangan nanti dilihat, tuh lihat pemimpin kita berkompetisi tidak ada lagi silaturahim. Ketemu saja tidak, mengucapkan selamat tidak. Ini tidak baik untuk politik kita."

Hatta menegaskan sikap PAN saat ini adalah tetap berada di luar pemerintahan bersama tim Koalisi Merah Putih. Hatta sebagai pribadi tidak bisa menentukan arah kebijakan partai secara tiba-tiba.

"Ada mekanismenya. Melalui kongres yang dilaksanakan tahun depan. Apa yang diinginkan oleh konstituen kita melalui DPD dan DPW-DPW."

Dia mengaku Jokowi merupakan sahabat yang telah lama berkomunikasi. Setelah bertemu dengan Jokowi, Hatta berharap dapat bertemu pula dengan wapres terpilih pasangan Jokowi, Jusuf Kalla. "Pak JK, saya juga ingin berjumpa," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper