Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET JOKOWI-JK: PKB Belum Dapat Kepastian Jatah Menteri

Partai Kebangkitan Bangsa belum memperoleh kepastian dari presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi0 perihal jumlah jatah menteri di kabinet pemerintahan mendatang.
jokowi-JK /Antara
jokowi-JK /Antara

Bisnis.com, MALANG - Partai Kebangkitan Bangsa belum memperoleh kepastian dari presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi0 perihal jumlah jatah menteri di kabinet pemerintahan mendatang.

"Sampai sekarang belum ada komunikasi dan pembicaraan soal jatah menteri dari Pak Jokowi, mungkin September nanti," kata Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di sela acara milad dan halal bi halal PKB di Kota Malang, Sabtu (23/8/2014).

 

"Siapa pun yang bakal masuk dalam kabinet Pak Jokowi terserah beliau dan saya yakin beliau lebih tahu siapa-siapa yang kapabel".

 

Dia mengemukakan mengenai urusan jatah menteri kabinet mendatang, PKB tidak menyiapkan secara khusus kader terbaiknya untuk diajukan kepada Jokowi, sebab PKB memang memiliki tiga fungsi, termasuk rekrutmen pemimpin.

Posisi menteri merupakan hak sepenuhnya dari presiden terpilih dan Jokowi sudah paham orang-orang yang tepat untuk mengisi kabinetnya.

"Siapa pun yang bakal masuk dalam kabinet Pak Jokowi terserah beliau dan saya yakin beliau lebih tahu siapa-siapa yang kapabel".

Mengenai soal kebijakan Jokowi bagi yang terpilih menjadi menteri dari partai, maka yang bersangkutan harus melepas jabatan di partainya, Muhaimin mengaku belum memiliki pilihan, apakah nantinya akan melepaskan jabatan tertinggi di partai atau tidak apabila diangkat menjadi menteri.

Muhaimin mengaku belum memutuskan terkait rangkap jabatan nanti jika ia diangkat menjadi menteri kabinet Jokowi-Jusuf Kalla, bahkan ia pun tidak mau berandai-andai jika keputusannya menjabat sebagai menteri, harus rela melepaskan jabatan Ketua Umum PKB.

"Sekarang saya tidak mau berandai-andai, September nanti baru ada pembicaraan dengan Pak Jokowi sebagai presiden terpilih". (ant/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper