Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MK TOLAK GUGATAN PRABOWO: SBY Berkicau, "Saya tidak akan Ganggu Pak Jokowi"

Bisnis.com, JAKARTA Selepas pembacaan hasil sidang putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan sengketa pilpres 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan tidak akan mengganggu Presiden terpilih definitif Joko Widodo.

Bisnis.com, JAKARTA – Selepas pembacaan hasil sidang putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pandangannya di media sosial Twitter.

Dalam salah satu statusnya di akun pribadinya @SBYudhoyono, SBY menyatakan tidak akan mengganggu presiden terpilih definitif Joko Widodo (Jokowi). 

Total ada 11 status yang diunggah sendiri SBY sejak Kamis (21/8) tengah malam hingga Jumat (22/8) dinihari.

Dalam kicauannya, SBY mengakui menerima pesan negatif yang menilai pihaknya mengganggu Jokowi sebagai Presiden ke-7 RI yang baru saja dinyatakan secara definitif oleh MK.

Menanggapi tudingan miring itu, SBY menegaskan posisinya yang akan membantu presiden baru sekaligus posisi partai yang dipimpinnya, Partai Demokrat, sebagai penyeimbang pemerintahan yang akan datang.

“Dengan tegas saya katakan tidak ada niat dan ambisi seperti itu. PD akan independen & menjadi penyeimbang. Kami tidak haus kekuasaan,” ujar SBY.

Berikut isi kicauan lengkap SBY:

Hari ini saya menerima sejumlah pesan yang bernada negatif. Saya tahu hal ini juga beredar di sejumlah kalangan. *SBY'

Pesan negatif itu berbunyi "SBY & PD jangan ngrecoki Jokowi". Artinya, SBY jangan mengganggu atau mengatur-atur Jokowi. *SBY*

Saya tidak paham apa yang dimaksud dengan "ngrecoki" itu. Tidak ada niat & pikiran sedikit pun untuk mengganggu Pak Jokowi. *SBY*

Sewaktu saya menyampaikan Pidato Kenegaraan, 15 Agustus 2014, saya katakan secara moral saya wajib membantu Presiden Baru. *SBY*

Saya dengan senang hati membantu jika memang dikehendaki. Jadi terserah kepada Presiden Baru. Tidak ada pikiran buruk dari saya. *SBY*

Ketika saya ingin ikut menyukseskan transisi antara saya dg Presiden Terpilih itu jg niat baik saya agar ketika dilantik jauh lbh siap *SBY*

Namun, ternyata ada yang tidak menghendaki hal-hal baik itu terjadi. Tentu saya harus menghormati. Naluri politik saya jadi bekerja. *SBY*

Atau barangkali ada yg menganggap SBY & PD menginginkan posisi politik tertentu jika Pak Jokowi menjadi Presiden 5 tahun mendatang. *SBY*

Dengan tegas saya katakan tidak ada niat & ambisi seperti itu. PD akan independen & menjadi penyeimbang. Kami tidak haus kekuasaan. *SBY*

5 tahun mendatang PD akan berbenah & membangun diri, serta lebih menyuarakan & memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. *SBY*

Sejumlah kader PD dilobi utk bergabung ke kubu politik tertentu. Kami katakan tidak. Jadi tidak ada istilah ngrecoki. Jangan dibalik. *SBY*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper