Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemimpin Kudeta Thailand Diangkat Jadi Perdana Menteri

Pemimpin kudeta Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha diangkat sebagai perdana menteri pada Kamis (21/8/2014) oleh legislatif.
Prayuth Chan-ocha, Panglima Angkatan Bersenjata Thailand penggerak kudeta diangkat jadi Perdana Menteri./Reuters
Prayuth Chan-ocha, Panglima Angkatan Bersenjata Thailand penggerak kudeta diangkat jadi Perdana Menteri./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemimpin kudeta Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha diangkat sebagai perdana menteri pada Kamis (21/8/2014) oleh legislatif.

Tentara merebut kekuasaan pada 22 Mei dalam kudeta tak berdarah setelah enam bulan protes jalanan yang berkontribusi pada tersingkirnya Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, pemimpin pemerintahan populis yang ditentang oleh kubu royalis bentukan Bangkok.

Meski pengangkatan Prayuth ini membuka jalan bagi pemerintah sementara yang akan dibentuk dalam beberapa minggu mendatang, kekuatan masih berada di tangan junta.

Jenderal itu mengatakan ia berencana untuk terus maju dengan tahun reformasi politik sebelum pemilihan baru yang katanya akan berlangsung pada akhir 2015.

"Hal ini dirancang untuk memberinya kekuatan menjalankan negara sesuai dengan hukum. Posisi utama akan memberinya kekuatan hukum dalam sistem pemerintahan Thailand," ujar Gothom Arya, seorang dosen dalam studi HAM di Mahidol University, kepada Reuters, Kamis.

Prayuth yang berusia 60 tahun akan pensiun sebagai panglima militer pada bulan September tetapi akan tetap sebagai kepala junta, secara resmi dikenal sebagai Dewan Nasional untuk Ketentraman dan Ketertiban.

Meski begitu pengangkatannya perlu didukung Raja Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper