Bisnis.com, PEKANBARU --Tanoto Foundation mengembangkan perpustakaan sekolah untuk mendukung sistem pembelajaran aktif dan kreatif di 240 sekolah dasar yang tersebar di Sumatra Utara, Riau, dan Jambi.
Anderson Tanoto, anggota Board of Trustees Tanoto Foundation, mengatakan sistem pendidikan sekolah dasar harus didukung dengan buku-buku yang menarik, agar mampu meningkatkan minat baca siswa. Dengan begitu, para siswa sekolah dasar dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan yang lebih luas.
"Selain buku tetap seperti ensiklopedia, akan ada buku yang diputar di lima perpustakaan sekolah dasar, agar mereka tetap mendapatkan buku baru tanpa mengeluarkan dana tambahan," katanya melalui siaran pers di Pekanbaru, Rabu (20/8/2014).
Anderson menuturkan selama ini Tanoto Foundation fokus mengembangkan sistem pendidikan yang efektif di dalam negeri. Hingga kini, yayasan tersebut telah melaksanakan program peningkatan kualitas pendidikan di lebih dari 240 sekolah pedesaan, melatih 3.000 tenaga pengajar, dan membuka fasilitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di Sumatra Utara, Riau, Jambi, dan Jakarta.
Selain itu, Tanoto Foundation juga telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 4.200 mahasiswa sarjana dan pascasarjana di 22 perguruan tinggi.
Sihol Aritonang, Ketua Pengurus Tanoto Foundation, mengatakan peningkatan kualitas pendidikan sangat efektif mengurangi kemiskinan. Apalagi, Tanoto Foundation selalu mengembangkan sistem pendidikan yang terintegrasi dengan pemberdayaan, dan peningkatan kualitas hidup manusia.
"Sejak 1981 kami konsisten melakukan program untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kami juga selalu mendukung program pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, Dionisius Sasmoyo, Training Specialist Tanoto Foundation, mengatakan pelatihan dan pendampingan tenaga pengajar bertujuan untuk menciptakan proses belajar mengajar yang lebih baik dan meningkatkan rasa saling memiliki.
Konsep yang dikembangkan Tanoto Foundation juga akan membantu guru dan siswanya memanfaatkan sumber daya yang ada di sekolahnya, tanpa harus mengeluh.