Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Inggris Melambat

Inflasi Inggris bergerak lambat melampaui ekspektasi pasar pada Juli, memberikan ruang bagi Bank of England (BOE) untuk menjaga suku bunga di level rendah.
Bank of London/coomons
Bank of London/coomons

Bisnis.com, LONDON— Inflasi Inggris bergerak lambat melampaui ekspektasi pasar pada Juli, memberikan ruang bagi Bank of England (BOE) untuk menjaga suku bunga di level rendah.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga konsumen hanya tumbuh 1,6% pada Juli tahun ini dari periode yang sama tahun lalu dan inflasi turun 0,3% dari Juni lalu yaitu 1,9%. Padahal, survei Bloomberg menyebutkan kenaikan inflasi mencapai 1,8% pada periode yang sama.

Sejak Desember tahun lalu, laju inflasi selalu melampaui target BOE yaitu 2% setiap bulannya. Perlambatan inflasi pada Juli tahun ini sekaligus mengindikasikan pelemahan belanja konsumen dan turunnya standar biaya hidup di Inggris. 

 “Dengan inflasi yang bergerak di bawah control BOE, bank itu dapat menaikkan suku bunganya secara bertahap sehingga ekonomi Inggris dapat melaju kuat,” ucap Rob Wood, ekonom Berenberg Bank di London, Selasa (19/8).

Tidak hanya itu, Wood meyakini pelemahan upah tenaga kerja memaksa BOE untuk mempercayai bahwa angka pengangguran akan tergelincir signifikan tanpa mendorong inflasi.  

BOE mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter pada Agustus tahun ini, senada dengan komentar Gubernur BOE Mark Carney yang mengungkapkan saat ini bukan merupakan waktu yang tepat untuk menaikkan suku bunga acuan.

Ketika pertumbuhan ekonomi Inggris menunjukkan ekspansi yang kuat, otoritas BOE masih harus menyesuaikannya dengan indikator ekonomi lainnya untuk menarik stimulus moneter.

Hal itu dapat dilihat dari upah tenaga kerja yang justru tergelincir 0,2% pada kuartal II/2014 year-on-year (yoy), penurunan pertama kali sejak 2009.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper