Bisnis.com, JAKARTA- Presiden terpilih Joko 'Jokowi- Widodo hadir dalam acara 5th Annual Soegeng Sarjadi School of Government 2014 di Hotel Four Season Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Jokowi tiba sekitar pukul 19.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih dan bercelana hitam dengan pengawalan ketat para ajudan.
Setibanya di hotel tersebut, Jokowi langsung disambut histeris para hadirin. Seorang ibu langsung menghampiri Jokowi dan mengenalkan anaknya.
"Ini anak saya Pak, namanya Filosofi. Anak kembar," katanya.
Jokowi langsung menyalami anak tersebut dengan senyuman hangat. Jokowi langsung memasuki Ballroom Four Season Hotel dan disambut para ibu yang meminta foto bareng.
Pada kesempatan yang sama, Soegeng Sarjadi menyambut hangat Jokowi. Dia mengatakan sejak kehadiran Jokowi terutama di Pilpres 2014, Jokowi hadir sebagai sosok yang menggembirakan.
"Dari zaman Orde Lama dan Orde Baru, belum pernah saya melihat atmosfer yang penuh kegembiraan. Ini sangat mengagumkan dengan kehadiran seseorang yang belum pernah datang tak terduga," katanya.
Jokowi, kata Soegeng mampu mengubah seluruh kebiasaan masyarakat yang selama ini seolah tertekan. "Jokowi telah mengubah behavior masyarakat."
Menurutnya, dengan kehadiran Jokowi di kancah perpolitikan di Indonesia, dia semakin merasa sudah tua. Maklum, pria sepuh ini merupakan saksi sejarah pemerintahan Orde Baru.
"Tapi Jokowi anak muda. Lagunya metal. Tapi itulah wujud kegembiraan yang mengubah seluruhnya," kata Sogeng.
Dia memberi pesan pada Jokowi bahwa politik adalah tentang bernegara dan berbangsa. Politik juga tentang berkonstitusi.
"Intinya politik itu merumuskan APBN. Sebetulnya apabila APBN dijalankan saja. Pasti tidak ada keluhan dari masyarakat," katanya.
Soegeng mengaku kagum pada Jokowi. Terutama ketika mantan Wali Kota Solo itu mengikuti balap karung pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke-69 di Jakarta.
"Politik itu obsesi membuat orang tertawa. Bernegara itu bukan tentang berkuasa. Politik bukan saling mengalahkan, tapi tentang mengabdikan diri bagi yang dipimpinnya," papar Soegeng.