Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Makanan di Inggris Turun Periode Mei-Juli 2014

Penjualan nilai produk makanan melorot ke level terendah selama 5,5 thun pada Mei-Juli 2014 akibat pemangkasan harga di tingkat supermarket.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, LONDON - Nilai penjualan produk makanan melorot ke level terendah selama 5,5 tahun pada Mei-Juli 2014 akibat pemangkasan harga di tingkat supermarket.

British Retail Consortium melaporkan penjualan produk makanan merosot 3,5% dari tahun sebelumnya. Penurunan tersebut merupakan yang terbesar sejak Desember 2008.

Penawaran diskon besar-besaran oleh supermarket di Inggris telah mendongkrak belanja konsumen di tengah pertumbuhan upah yang rendah.

Bank of England (BOE) diprediksi merevisi proyeksi pertumbuhan upah tenaga kerja pada Laporan Inflasi pada Rabu (13/8) mendatang.

“Diskon yang ditawarkan produsen menguntungkan konsumen, tetapi itu pasti tidak terlalu menggembirakan bagi pelaku ritel itu sendiri,” ucap David McCorquodale, analis KPMG di London, Selasa (12/8/2014).

McCorquodale menuturkan perang harga di tingkat peritel akan terus terjadi dalam jangka waktu yang panjang.

Laporan yang sama juga menunjukkan total penjualan ritel Inggris meningkat 1,3% yang kebanyakan disumbang oleh belanja perumahan dan furnitur.

Kenaikan penjualan ritel itu masih di bawah tren rata-rata selama 12 bulan terakhir yaitu 2,3%. Pada Juli tahun ini, penjualan ritel naik 1,3% year-on-year (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper