Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FESTIVAL SETU BABAKAN: Pengunjung Diajak Mengenal Budaya Betawi

Masyarakat tampak tumplek di area Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka datang dari berbagai wilayah bersama keluarga atau rombongan.
Pedagang kerak telor /Bisnis.com
Pedagang kerak telor /Bisnis.com

Bisnis.com,JAKARTA - Masyarakat tampak tumplek di area Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka datang dari berbagai wilayah bersama keluarga atau rombongan.

"Kami dari Depok. Main ke setu ini karena mau melihat Festival Setu Babakan. Saya lihat tadi pagi di TV swasta, sepertinya ramai dan ada pesta kulinernya," kata Riyan, 40, saat ditemui di Perkampungan Budaya Betawi  Setu Babakan Jakarta, Minggu (10/8/2014) sore.

Bapak 3 anak ini datang bersama keluarga besarnya. Ada sepuluh orang kelompoknya. "Kami baru pertama kali melihat festival ini. Selain mau rekreasi juga ingin mencicipi kuliner Betawi," ujarnya.

Kegiatan Festival Setu Babakan 2014 diselenggarakan oleh Pemerinta Provinsi DKI Jakarta, yang berupaya melakukan pelestarian dan pengembangan budaya Betawi supaya tidak hilang oleh perkembangan jaman.

Dalam acara yang berlangsung 9-10 Agustus ini, pengunjung diajak mengenal kebudayaan Betawi lebih. Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahun, Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Pariwisata.

Ada beragam acara kesenian Betawi ditampilkan, di antaranya tari topeng, gambang kromong, dan lawak dari sejumlah seniman Betawi.

Selain itu tamu juga bisa mencicipi anke kuliner khas Betawi yang banyak dijajakan masyarakat, setidaknya ada 30 stan makanan. Ada kerak telor, laksa, soto mie, kue kembang goyang, dodol, dan bir pletok.

Pengunjung juga menikmati suasana Setu Babakan dengan berperahu mengelilingi danau dengan air bersih, yang luasnya sekitar 2,8 hektare.

Syamsuddin Noor, Walikota Jakarta Selatan, dalam sambutannya menyebutkan bahwa festival ini untuk mensosialisasikan, dan melestarikan budaya Betawi.

Dalam festival ini juga ada simulasi prosesi pernikahan adat Betawi, mulai dari palang pintu hingga ijab kabul. Tujuannya agar masyarakat mengetahui adat dan istiadat pernikahan Betawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper