Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CUACA EKSTREM: ASDP Kupang Tutup Pelayaran ke Kalabahi-Ba'a

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, menutup pelayaran feri tujuan Kupang-Kalabahi-Ba'a karena cuaca buruk berupa angin kencang melanda perairan setempat.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, KUPANG - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, menutup pelayaran feri tujuan Kupang-Kalabahi-Ba'a karena cuaca buruk berupa angin kencang melanda perairan setempat.

"Penutupan pelayaran dari Kupang-Kalabahi Kabupaten Alor dan Ba'a Kabupaten Rote Ndao untuk dua hari ke depan merupakan keputusan manajemen ASDP Kupang setelah melakukan koordinasi dengan pihak Syahbandar Kupang menyusul cuaca buruk berupa angin kencang," kata General Manejer (GM) ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Arnol Janssen di Kupang, seperti dikutip Antara, Sabtu (9/8/2014).

Untuk lintasan Aimere di Kabupaten Ngada dan Seba di Kabupaten Sabu Raijua, kata dia, sedang dalam pelayaran menuju Pelabuhan Bolok di Kabupaten Kupang sementara terpantau aman meskipun pergerakan kapal melambat karena gempuran dan derasnya ombak pada jalur yang dilalui.

Sementara itu, untuk pelayaran Kupang Lewoleba dan Kupang Waibalun di Kabupaten Flores Timur, menurut dia, masih dalam pertimbangan apakah akan dilepas pada keesokan harinya (Minggu, 10/8) sesuai dengan jadwal yang ada ataukah harus ditunda sambil melihat kondisi cuaca yang terus ekstrem.

"Kepastiannya petang ini dan hasilnya akan diumumkan melalui pengumuman dan iklan melalui radio lokal setempat, pesan singkat, dan pengumuman di loket tiket keberangkatan seperti yang dilakukan selama ini," katanya.

Dia berharap para penumpang harus memaklumi keputusan manajemen ASDP di Kupang karena gelombang di Selat Lolok lintasan penyeberangan ke Ba'a dan Sabu dilanda gelombang tinggi dipicu angin kencang sejak dua hari terakhir.

Cuaca ekstrem berupa tinggi gelombang di atas normalnya itu, lanjut dia, dipicu oleh tekanan rendah yang terbentuk di perairan Laut Timor antara wilayah Nusa Tenggara Timur dan Australia.

Arnol Janssen mengatakan tekanan rendah memicu kecepatan angin antara 50--55 kilometer per jam pada titik-titik perairan tertentu seperti Kupang-Ba'a dan Kupang-Kalabahi telah ikut memicu tinggi gelombang antara 2,5 meter dan 6 meter terjadi Laut Sawu, perairan selatan Kupang hingga Rote dan Laut Timor.

Dia mengatakan bahwa penutupan sementara pelayaran lintasan daerah tertentu tidak terlihat penumpukan penumpang maupun kendaraan pengangkut sembako di pelabuhan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kupang pada hari Jumat (8/8) mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah perairan Laut Timor, Laut Sawu, dan Selat Rote karena tekanan angin menigkat mencapai 55 kilometer/jam.

Durasi dan kecepatan tekanan angin seperti itu mengalami peningkatan dari 40 km/jam pada hari Kamis (7/8) meningkat mencapai 55 kilometer/jam untuk dua hari ke depan (8--9/8).

Dia menjelaskan peringatan dini untuk warga yang tinggal di Kota dan Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, dan Rote Ndao itu berlaku mulai 9 Augustus 2014 pukul 07.00 WIB hingga 10 Agustus 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper