Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANK OF ENGLAND (BOE) Tahan Suku Bunga

Sesuai dengan ekspektasi pasar, Bank of England (BOE) mempertahankan suku bunga acuannya, menyusul melambatnya pertumbuhan ekonomi, upah, dan inflasi.
Bank of England. /e-architect.co.uk
Bank of England. /e-architect.co.uk

Bisnis.com, LONDON—Sesuai dengan ekspektasi pasar, Bank of England (BOE) mempertahankan suku bunga acuannya menyusul melambatnya pertumbuhan ekonomi, upah, dan inflasi.

Pada pertemuan yang digelar Kamis (7/8), BOE menjaga suku bunga acuannya di level rendah sejak Inggris ditempa krisis finansial lebih dari 5 tahun yang lalu.

Penguatan ekonomi Inggris hingga lebih dari 3% tahun ini, bank sentral itu diprediksi menjadi bank sentral di negara maju yang menaikkan suku bunganya untuk pertama kali. Mayoritas analsi memperkirakan kenaikan suku bunga akan terjadi tahun ini atau awal tahun depan.

Kendati ekonomi terus mencatatkan performa signifikan, pertumbuhan upah dan inflasi masih jauh dari harapan sehingga pernyataan Mark Carney, Gubernur BOE mengenai volatilitas ekonomi benar adanya.  

“BOE harus menunggu setidaknya hingga adanya pergerakan upah. Jika mereka [BOE] menaikkan suku bunga dengan tergesa-gesa, maka itu justru mencederai pemulihan ekonomi Inggris saat ini,” ungkap Sushil Wadhwani, mantan pengambil kebijakan BOE di London, Rabu (6/8/2014).

Gaji, tidak termasuk bonus, melaju lambat ke level etrendah selama 13 tahun dan inflasi masih berada di bawah target BOE 2% selama 6 bulan terakhir.

 

 

 

BOE Tahan Suku Bunga

Bisnis.com, LONDON—Sesuai dengan ekspektasi pasar, Bank of England (BOE) mempertahankan suku bunga acuannya menyusul melambatnya pertumbuhan ekonomi, upah, dan inflasi.

Pada pertemuan yang digelar Kamis (7/8), BOE menjaga suku bunga acuannya di level rendah sejak Inggris ditempa krisis finansial lebih dari 5 tahun yang lalu.

Penguatan ekonomi Inggris hingga lebih dari 3% tahun ini, bank sentral itu diprediksi menjadi bank sentral di negara maju yang menaikkan suku bunganya untuk pertama kali. Mayoritas analsi memperkirakan kenaikan suku bunga akan terjadi tahun ini atau awal tahun depan.

 Kendati ekonomi terus mencatatkan performa signifikan, pertumbuhan upah dan inflasi masih jauh dari harapan sehingga pernyataan Mark Carney, Gubernur BOE mengenai volatilitas ekonomi benar adanya.  

“BOE harus menunggu setidaknya hingga adanya pergerakan upah. Jika mereka [BOE] menaikkan suku bunga dengan tergesa-gesa, maka itu justru mencederai pemulihan ekonomi Inggris saat ini,” ungkap Sushil Wadhwani, mantan pengambil kebijakan BOE di London, Rabu (6/8).

Gaji, tidak termasuk bonus, melaju lambat ke level etrendah selama 13 tahun dan inflasi masih berada di bawah target BOE 2% selama 6 bulan terakhir. (Bloomberg/Reuters/57)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper