Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CUACA EKSTREM: ASDP Kupang Kembali Tutup Pelayaran ke Aimere

PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur menutup lagi pelayaran fery tujuan Kupang-Aimere karena cuaca buruk yang disertai angin kencang.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, KUPANG - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur menutup lagi pelayaran fery tujuan Kupang-Aimere karena cuaca buruk yang disertai angin kencang.

Penutupan pelayaran dari Kupang-Aimere untuk dua hari ke depan merupakan keputusan manajemen ASDP Kupang ke dua dalam pekan ini setelah sebelumnya Senin (4/8/2014) menutup pelayaran menuju pelabuhan Seba Kabupaten Sabu Raijua dan Ba'a Kabupaten Rote Ndaoute itu .

“Penutupan tersebut dikarenakan cuaca buruk angin kencang,” kata General Manejer (GM) ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Arnol Janssen, seperti dikutip Antara, Selasa (5/8/2014).

Janssen mengatakan pengumuman penutupan dan pembatalan pelayaran dilakukan lebih awal (sehari sebelum kejadian) untuk mencegah arus bolak balik penumpang dengan ke Aimere di Kabupaten Ngada yang menghubungkan pulau Sumba.

"Kami berharap para penumpang harus memaklumi keputusan manajemen ASDP di Kupang, karena gelombang di Selat Lolok lintasan penyeberangan ke Ba'a dan Sabu dilanda gelombang tinggi dipicu angin kencang sejak dua hari terakhir," katanya.

Dia mengatakan pihaknya baru akan membuka lagi aktivitas pelayaran setelah ada informasi lanjutan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika setempat bahwa cuaca ekstrem sudah normal.

Sementara itu, untuk lintasan Kupang menuju Lewoleba di Lembata, Waibalun Kabupaten Flores Timur dan lintasan menuju Kupang -- Kalabahi Kabupaten Alor tetap dilayari kapal Fery seperti biasa.

Menurutnya, cuaca ekstrem berupa tinggi gelombang di atas normalnya itu dipicu oleh tekanan rendah yang terbentuk di perairan Laut Timor antara wilayah Nusa Tenggara Timur dan Australia.

Dia menjelaskan tekanan rendah memicu kecepatan angin antara 40-50 kilometer per jam pada titik-titik perairan tertentu seperti Kupang-Ba'a dan Kupang Sabu telah ikut memicu tinggi gelombang antara 2,5 sampai enam meter terjadi Laut Sawu, perairan selatan Kupang hingga Rote dan Laut Timor.

Penutupan sementara pelayaran lintasan daerah tertentu tidak terlihat penumpukan penumpang maupun kendaraan pengangkut sembako di pelabuhan.

Sebelumnya, (Senin, 4/8), selain fery yang tidak beroperasi, dua buah kapal cepat masing-masing KM Bahari Express 77 yang biasa melayani penyeberangan Kupang - Rote Ndao juga tidak berlayar.

Demikian juga KM Chantika Express yang direncanakan berangkat ke Pelabuhan Seba di kabupaten Sabu Raijua juga menunda keberangkatan menyusul cuaca buruk yang melanda perairan NTT.

PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur, juga menutup pelayaran menuju pelabuhan Seba Kabupaten Sabu Raijua dan Ba'a Kabupaten Rote Ndao dan karena cuaca buruk berupa angin kencang.

Rute pelayaran dari Kupang-Sabu Raijua dan Kupang--Ba'a Kabupaten Rote Ndao dihentikan untuk dua hari ke depan karena gelombang di Selat Lolok lintasan penyeberangan ke Ba'a dan Sabu dilanda gelombang tinggi dan akan dibuka lagi setelah ada informasi lanjutan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika setempat bahwa cuaca ekstrem sudah normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper