Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sentral Borong Emas

Bank sentral Rusia hingga Kazakhstan dan Meksiko meningkatkan cadangan emasnya sedangkan Jerman justru mengurangi kepemilikannya.
Emas Batangan/Antara
Emas Batangan/Antara

Bisnis.com, LONDON—Bank sentral Rusia hingga Kazakhstan dan Meksiko meningkatkan cadangan emasnya. Sebaliknya, Jerman justru mengurangi kepemilikannya.

Data International Monetary Fund (IMF) menunjukkan Kyrgyzstan, Tajikistan, Serbia, Yunani, dan Ekuador meningkatkan cadangan emasnya pada Juni tahun ini. Beberapa bank sentral tercatat menaikkan cadangan emas dunia selama dua bulan berturut-turut pada Mei tahun ini menjadi 1,02 troy ounce.

Cadangan emas melesat ke level tertinggi selama empat bulan terakhir pada Juni 2014 seiring dengan berkobarnya konflik geopolitik di Ukraina dan Gaza sehingga mengerek naik permintaan safe haven.

Rusia menaikkan kepemilikan emasnya menjadi 35,19 juta troy ounces pada Juni, dari 34,65 juta troy ounces pada Mei tahun ini. Negeri ini tengah terjebak pada ancaman krisis politik dengan AS dan sekutunya sejak akhir Perang Dingin, setelah pencaplokan Krimea dan kerusuhan di perbatasan Ukraina-Rusia.

Cadangan devisa Rusia juga melorot US$39 miliar menjadi US$472 miliar pada Juni tahun ini sedangkan kontribusi cadangan emasnya mencapai 9,3% dari total cadangan Rusia.

Selain Rusia, Turki juga meningkatkan cadangan emasnya menjadi 16,49 troy ounces dari 16,17 juta troy ounces pada Mei tahun ini sehingga menasbihkan Turki sebagai negara pemegang kepemilikan emas terbesar ke-13 di dunia.

Jerman, pemegang kepemilikan emas terbesar kedua di dunia, memangkas kepemilikannya menjadi 108,80 troy ounces dari 108,80 troy ounces.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Gajah Kusumo
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper