Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEREKONOMIAN INGGRIS: Situasi Kembali ke Level Pra-Krisis

Pertumbuhan ekonomi Inggris kembali ke level pra-krisis, setelah terpompa selama 6 kuartal berturut-turut.
/Londonandpartners
/Londonandpartners

Bisnis.com, LONDON—Pertumbuhan ekonomi Inggris kembali ke level pra-krisis, setelah terpompa selama 6 kuartal berturut-turut.

Badan Pusat Statistik mencatat produk domestik bruto (PDB) melaju 0,8% pada kuartal II/2014, mendorong output naik 0,2% sejak kuartal I/2008. Penguatan tersebut juga mengikuti kenaikan PDB hingga 0,8% pada kuartal awal tahun ini.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, PDB Inggris terdongkrak 3,1%, laju tercepat sejak kuartal IV/2007.

Data itu sekaligus memberikan keuntungan tersendiri bagi Perdana Menteri Inggris David Cameron yang berencana mencalonkan diri lagi pada pemilihan umum mendatang.

Tidak hanya itu, akselerasi ekonomi Inggris juga semakin menekan Bank of England (BOE) untuk menaikkan suku bunga acuannya.

IMF baru-baru ini melaporkan proyeksi ekonomi Inggris menjadi 3,2% pada tahun ini, naik dari estimasi April lalu.  

“Ada monetum yang jelas dibalik penguatan ekonomi Inggris dan kami tidak melihat ada risiko perlambatan selama beberapa bulan ke depan,” ungkap Peter Dixon, ekonom Commerzbank AG di London, Jumat (25/7).

Pertumbuhan kuartal II/2014disumbang oleh peningkatan industri jasa, sektor yang paling berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Inggris. Bisnis jasa dan keuangan, termasuk distribusi, hotel, dan restoran masing-masing tumbuh 1,3%.

Laporan lainnya menunjukkan produksi industri tumbuh 0,4% pada kuartal II/2014 dengan aktivitas manufaktur menguat 0,2%. Konstruksi melorot 0,5% dan output bangunan diprediksi meningkat pada Juni tahun ini. (Bloomberg/57)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper