Bisnis.com, JAKARTA – TNI Angkatan Darat optimistis situasi dan kondisi menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober 0214 mendatang akan berlangsung aman.
KSAD Letjen TNI Gatot Nurmantyo mengatakan rakyat Indonesia secara umum berbudaya dan cerdas sehingga dia optimistis situasi dapat berjalan aman meskipun hingga saat ini masih ada pihak yang tidak dapat menerima hasil pilpres yang diumumkan oleh KPU pada 22 Juli lalu.
“Sampai saat ini semua berjalan aman. Ini bukan karena TNI. Ini menunjukan rakyat kita ada rakyatnya yang berbudaya dan cerdas,” katanya usai dilantik sebagai KSAD baru di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/7/2014).
“Kita harus optimistis semuanya berjalan aman dan damai karena itu modal dasar pembangunan ke depan,” ujarnya.
Dia menegaskan posisi netral TNI AD dalam ajang Pemilihan Presiden 2014 yang baru saja berlangsung. Dia menjamin akan terus mempertahankan kenetralan tersebut. “Kami berusaha tetap profesional tetapi tegas,” katanya.
Gatot menyebutkan usai dilantik sebagai KSAD yang baru ia akan melakukan evaluasi terhadap program yang ada. Namun demikian, dia menilai tidak perlu merubah program yang telah dibuat oleh pendahulunya tersebut.
“Hanya melanjutkan saja, tetapi ada evaluasi-evaluasi. Itu hal yang wajar tergantung tantangan ke depan,” ujarnya.
Gatot mengaku mendapat pesan dari Presiden SBY untuk segera melakukan konsolidasi dan evaluasi atas tubuh TNI AD.