Bisnis.com, JAKARTA --Setelah memenangi Pemilihan Umum Presiden 2014, kubu Jokowi-Jusuf Kalla mulai berkonsentrasi untuk memilih jajaran kabinet yang akan menjalankan fungsi pemerintahan di Indonesia pada periode 2014-2019.
Untuk menyaring aspirasi masyarakat, Jokowi Center dan Radio Jokowi melakukan survei dan polling jajaran kabinet pilihan masyarakat dalam formulir Kabinet Alternatif Usulan Rakyat.
Mereka menjelaskan hal tersebut sebagai upaya untuk ikut mengawal proses penjaringan nama-nama calon menteri yang dianggap layak oleh rakyat. Meskipun pemilihan menteri memang hak prerogatif Presiden. Namun, bukan berarti rakyat tidak bisa berpartisipasi.
Masyarakat bisa ikut mengusulkan nama yang dianggap cocok untuk menduduki jabatan menteri dengan mengisi formulir online yang telah disiapkan di https://docs.google.com/forms/d/14sBGBHq82F2ST6b0I8MzQ0db6gXYxygEkO2Xh1iG8G0/viewform
Dalam formulir tersebut telah disediakan beberapa nama yang diusulkan dan dapat dipilih secara online, atau pun dapat mengusulkan nama baru dengan mengisi nama pada kolom yang disediakan.
Di dalam memilih daftar nama calon-calon menteri dalam formulir tersebut, Jokowi Center dan Radio Jokowi melakukan diskusi intensif dengan berbagai kalangan: aktivis, intelektual, wartawan dan juga para politikus.