Bisnis.com, JAKARTA- Pemimpin kelompok pemberontak Aleksander Borodai menyerahkan dua kotak hitam pesawat Malaysia yang jatuh di timur Ukraina kepada tim pakar Malaysia di kota Donetsk, Selasa dinihari.
"Ini dia kotak hitamnya," kata Borodai di markas Republik Rakyat Donetsk saat seorang anggota pasukan pemberontak bersenjata meletakkan kotak hitam tersebut di atas meja seperti dikutip Antara, Selasa (22/7/2014).
Kedua belah pihak kemudian menandatangani dokumen, yang disebut Borodai merupakan protokol untuk menyelesaikan prosedur, setelah pembicaraan panjang dengan pihak Malaysia.
"Saya lihat kotak hitam tersebut masih utuh, meski sedikit rusak. Dalam kondisi baik," kata Kol. Mohamed Sakri dari Dewan Keamanan Nasional Malaysia dan mengucapkan terima kasih kepada Borodai karena telah menyerahkan rekaman data tersebut.
Borodai mengatakan kereta yang membawa mayat-mayat korban pesawat Malaysia Airlines telah sampai di Donetsk. Kereta tersebut saat ini tengah berada dalam perjalanan menuju Kharkiv, sekitar 300 km di wilayah baratlaut.
Para pakar Malaysia dan seorang anggota delegasi Belanda yang juga berada di Donetsk akan mengiringi perjalanan kereta tersebut, katanya.