Bisnis.com, JAKARTA--Calon Presiden Joko Widodo mengakui adanya ketimpangan pemerataan pembangunan di Indonesia bagian timur.
Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungannya ke redaksi Bisnis Indonesia, Senin (21/7/2014).
Menurutnya, pemerataan pembangunan bukan hanya soal pertumbuhan ekonomi, tapi juga soal keadilan.
"Ketimpangan sangat jelas sekali di lapangan dan itu memang harus dikejar," katanya.
Baginya, Indonesia Timur akan menjadi salah satu fokusnya setelah resmi menduduki kursi tertinggi pemerintahan. Tujuan tersebut, sambungnya, juga telah dilakukan secara simbolik yakni dengan menjadikan Papua sebagai tempat pertama kalinya melakukan kampanye presiden.
"Akan sering ke Indonesia Timur. tidak hanya Papua, semua Indonesia Timur juga akan dikunjungi," ujar Jokowi.