Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS GAZA: RI Segera Kirimkan Bantuan ke Palestina

Kedutaan Besar Palestina di Jakarta akan segera mengirimkan bantuan obat-obatan sumbangan Pemerintah RI ke Gaza.
 Jalur Gaza
Jalur Gaza

Bisnis.com, JAKARTA – Kedutaan Besar Palestina di Jakarta akan segera mengirimkan bantuan obat-obatan sumbangan Pemerintah RI ke Gaza.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi mengatakan seluruh bantuan Pemerintah RI senilai US$1 juta akan dibelanjakan untuk obat-obatan dan perlengkapan medis yang diperlukan para korban aksi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Saat ini, ujarnya, pihaknya bersama dengan Kementerian Luar Negeri RI sedang mempersiapkan bantuan yang dimaksud. Obat-obatan tersebut dibeli dari salah satu perusahaan farmasi milik pemerintah di Indonesia.

“Kami sudah mendapatkan daftar obat-obatannya. Begitu siap, sesegera mungkin akan kami kirim ke Gaza,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/7/2014) malam.

Mehdawi menjelaskan kemungkinan jalur yang akan ditempuh untuk mendistribusikan obat-obatan tersebut. Namun demikian, dia meminta media tidak menyebutkan alternatif jalur tersebut demi keselamatan bantuan hingga sampai ke tangan korban yang membutuhkan.

Sejak pekan lalu, Pemerintah RI telah menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan senilai US$1 juta kepada para korban agresi militer Israel di wilayah Gaza, Palestina.

Selain bantuan dana, Pemerintah RI juga intensif melakukan diplomasi dan menggalang dukungan dunia internasional untuk meredam konflik yang terjadi di wilayah tersebut.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa Palestina merupakan salah satu kepentingan utama politik luar negeri RI.

Sebagai sebuah bangsa dengan penduduk muslim terbesar di dunia, ujar SBY, Indonesia tidak dapat  membiarkan berlanjutnya penderitaan rakyat Palestina. Kepala Negara menilai aksi militer yang dilakukan oleh Israel tidak hanya melanggar hak asasi manusia, tetapi juga bertentangan dengan hukum internasional.

“Karena situasi belum aman benar, saya, menteri, dan para diplomat akan terus aktif, apa pun kami lakukan untuk menghentikan kekerasan di Palestina,” ujarnya.

Terkait peristiwa kekerasan di Gaza, SBY menegaskan sikap Indonesia. Indonesia, ujar SBY, mendesak aksi militer Israel harus segera dihentikan. Indonesia juga mendesak tercapainya gencatan senjata dengan pengawasan PBB. Selain itu, Indonesia menginginkan aksi balas membalas antara kedua kubu harus dicegah. Indonesia juga mendesak penyaluran bantuan kemanusiaan kepada para korban.

Sebagaimana diberitakan, Israel mulai melancarkan aksi militer di Jalur Gaza sejak pekan kedua bulan Ramadhan atau tepat sejak 8 Juli 2014. Sejak itu, telah lebih dari 200 jiwa warga Palestina menjadi korban dan ribuan mengalami luka-luka serta kehilangan tempat tinggal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper