Pekanbaru Akan Tambah 3 Mal & 7 Hotel Baru

Bisnis.com, PEKANBARU—Setidaknya tiga mal dan tujuh hotel baru akan dibangun di Pekanbaru karena telah mendapatkan persetujuan pembangunannya dari wali kota.

Delisis Hasanto, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Riau, mengatakan keberadaan tiga mal baru tersebut akan melengkapi 10 pusat perbelanjaan yang saat ini sudah ada di Pekanbaru.

“Sudah ada izin untuk tiga mal dan tujuh hotel yang ditandatangani oleh Wali Kota Pekanbaru, pembangunannya tinggal menunggu kajian Amdal [analisis mengenai dampak lingkungan],” katanya di Pekanbaru, Kamis (17/7/2014).

Saat ini memang sudah ada 10 pusat perbelanjaan yang berdiri di Pekanbaru, yakni Mal SKA, Mal Ciputra Seraya, Mal Pekanbaru, Metropolitan City, Panam Square, Plaza Citra, The Central, Pasar Bawah, Plaza Sukaramai, dan Plaza Senapelan.

Delisis menuturkan sektor properti komersial di Pekanbaru selama ini belum tergarap dengan baik. Padahal, Ibu Kota Provinsi Riau tersebut memiliki pangsa pasar yang luas, karena tingginya urbanisasi.

Menurutnya, sektor komersial dan perumahan mewah di Pekanbaru selama ini juga masih digarap oleh pengembang dari luar Riau, seperti Ciputra Group.

Hal tersebut disebabkan pengembang lokal belum berpengalaman untuk membangun properti dengan kualitas dan standar untuk hunian mewah dan komersial.

“Ini menjadi tantangan bagi pengembang lokal. Apalagi sebentar lagi akan mulai diberlakukan MEA [masyarakat ekonomi Asean], pasti banyak pengembang luar yang masuk dan menggarap properti di Riau,” ujarnya.

Menurutnya, Pekanbaru masih memiliki pasar yang terbuka untuk mengembangkan properti komersial, seperti mal dan ruko. Permintaan ruko sendiri saat ini cukup tinggi, karena tingginya pergerakan ekonomian di Riau.

Keberadaan mal dan kawasan komersial lainnya juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Riau.

“Mal baru ini sebaiknya memiliki konsep yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Riau, sehingga mereka tidak perlu lagi ke luar kota untuk memenuhi kebutuhan berbelanja dan pariwisatanya,” ucap Delisis.