Bisnis.com, JAKARTA--Israel kembali menggempur Jalur Gaza lewat serangan udara setelah serangan roket Palestina membuat usulan gencatan senjata yang diusulkan Mesir gagal dilaksanakan.
Hamas, kelompok gerakan milisi yang menguasai Gaza, menyatakan pihaknya tidak setuju dengan usulan Mesir tersebut dan sayap milisinya juga menolak usulan itu. Dalam enam jam, upaya gencatan senjata gagal setelah milisi Gaza menembakkan 50 roket ke Israel, menurut sumber militer Israel sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (16/7/2014).
Jumlah korban tewas dari pihak Palestina telah mencapai di atas 200 orang, sementara satu orang Israel tewas setelah negara Yahudi itu melancarkan serangan akhir pekan lalu ke basis-basis kekuatan Hamas.
Kegagalan gencatan senjata kian memungkian bagi Israel untuk melakukan invasi pasukan darat dengan mengerahkan 38.000 pasukan cadangan.
“Hamas tidak punya pilihan kecuali merespon,” ujar Netanyahu dalam satu konferensi pers di Tel Aviv. Dia menegaskan Israel tidak akan menghentikan serangan sampai pihaknya menghilanghkan ancaman.
”Jika Hamas tidak mematuhi gencatan senjata maka Israel akan memiliki legitimasi internasional untuk memperluas serangan militernya,” ujarnya